WanitaIndonesia.co – Dompet Dhuafa menerima Piagam Penghargaan dari Kementerian Hukum dan HAM RI bertempat di Lembaga Permasyarakatan (LAPAS) Kelas IIA Bekasi pada Selasa (12/09/2023). Penghargaan ini didapatkan atas kerjasama program Bina Lapas Santri (BSL) yang dijalankan oleh Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa selama ini.
Direktur Layanan Sosial Dakwah dan Budaya (LSDB) Dompet Dhuafa, H. Ahmad Shonhaji hadir langsung menerima Piagam Penghargaan yang diberikan. “Program Bina Santri Lapas (BSL) Dompet Dhuafa terus hadir untuk memberikan pembinaan bagi para santri warga binaan. Kegiatan yang dilakukan berupa bimbingan dan pembinaan keagamaan agar para santri binaan menjadi pribadi yang lebih baik, sehingga diharapkan para santri binaan ketika keluar nanti dapat beradaptasi dan bermanfaat bagi masyarakat”, tuturnya.
Bertempat di Aula Lapas, Piagam Penghargaan yang ditandatangani oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Bapak R. Andika Dwi Prasetya, Bc.I.P., S.Pd. diserahkan langsung oleh Bapak Muhammad Susanni selaku Kepala Lapas Kelas IIA Bekasi. Terdapat 10 mitra kerja lainnya yang juga mendapatkan Piagam Penghargaan ini. Kegiatan ini juga disaksikan oleh pejabat struktural, seluruh pegawai Lapas Kelas IIA Bekasi dan tamu undangan.
Bapak Muhammad Susanni selaku Kepala Lapas Kelas IIA Bekasi berharap dengan adanya kegiatan ini diharapkan Lapas Klas IIA Bekasi dengan mitra kerja dapat semakin solid untuk ke depannya. “Dalam melaksanakan tugas dan fungsi lapas tidak dapat berjalan sendiri, harus ada dukungan 3 unsur yaitu Lapas, warga binaan, dan masyarakat. Salah satunya adalah Dompet Dhuafa yang memberikan pembinaan keagamaan bagi warga binaan”, ucap Muhammad Susanni dalam sambutnya.
Kerjasama antara Dompet Dhuafa dengan Lapas Kelas IIA Bekasi telah terjalin lebih dari 10 tahun dalam bidang pembinaan akhlak dan rohani yang rutin dilakukan setiap pekannya pada hari Rabu dan Sabtu. Hingga saat ini Dompet Dhuafa menjadi satu-satunya mitra yang masih aktif memberikan pembinaan. Selain Lapas Kelas IIA Bekasi, program Bina Santri Lapas yang dijalankan Dompet Dhuafa saat ini juga hadir dan telah menjalin kerjasama dengan 11 Mitra Lapas dan 1 Rumah Tahanan (Rutan), serta lebih dari 1.021 orang menjadi santri binaan yang mendapatkan manfaat dari program tersebut. (adv)