wanitaindonesia.co – Banyak yang harus ditaklukan agar industri kreatif Indonesia berbasis budaya, yang digaungkan generasi muda dapat menginspirasi dunia. Pada penyelenggaraan UIC College di kampus USG Education Kota Bumi Serpong Damai, Tangerang, hadir tamu kehormatan Nur Asia Uno, Penasihat Dharma Wanita Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). WanitaIndonesia.co menanyakan hal esensial yang menjadi tantangan serta tanggung jawab bersama. Berikut kutipan wawancara wanitaindonesia bersama Ibu Nur Asia Uno :
WanitaIndonesia.co :
Bagaimana ibu memandang kreativitas yang dihadirkan oleh para mahasiswa?
Nur Asia Uno :
“Wah, sangat menarik lho ya, membanggakan dan luar biasa. Mini konser pertunjukan musik berjudul Cangget Agung dan Bumi Lampung yang telah diaransemen ulang, serta dinyanyikan penuh penghayatan dengan alunan suara merdu, sungguh mengaduk-aduk perasaan cinta akan tanah air. Demikian pula karya busana berbahan wastra sulam jelujur Kabupaten Pesawaran, Lampung dan wastra tenun Sasak, Nusa Tenggara Barat, saya apresiasi.
Menurut Nur Asia, “Pengembangan sumber daya teknologi, industri kreatif, peningkatan akses pembiayaan, peningkatan akses pasar hingga penguatan institusi beberapa diantaranya membutuhkan support system yang handal, untuk itulah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjawab tantangan ini dengan memberikan ruang. Salah satunya dengan support pada acara mini Showcase yang diselenggarakan oleh mahasiswa USG Education.
Tak sekedar indah, tapi karya mereka sarat dengan muatan lokal, hadir peran sosial untuk membantu pengrajin dengan sejumlah inovasi, agar wastra Nusantara kian berdaya, dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat Indonesia.
Peer utama adalah bagaimana menggerakan minat dan selera generasi seumuran mereka, agar tertarik dan mau mengenakan wastra Nusantara dalam keseharian mereka. Jika generasi muda sudah tertarik, tentu upaya menghadirkan warna dikancah global menjadi lebih mudah, karena dari mini showcase ini saja jelas terlihat banyak bakat-bakat terpendam.
Jika mendapat dukungan untuk mentoring dan pendampingan yang dilakukan secara konsisten, tentu hasilnya menjadi paripurna. Selain dapat memberikan panduan yang solid untuk kebutuhan jangka panjang.
Rasanya Indonesia tak perlu khawatir akan kekurangan generasi berbakat, “ujarnya bangga.
“Hal lain yang juga kami dukung adalah program inkubasi desainer muda Indonesia untuk menembus pasar internasional, sekaligus memberi gambaran sejauh mana perkembangan fashion Indonesia. Tentunya harus dilakukan secara terstruktur dan terorganisir dalam membangun generasi baru, yang dapat menghidupkan bakat di bidang fashion di kancah global. Agar tercapai, harus hadir optimisme dan kebanggaan.
WanitaIndonesia.co :
Apa saran ibu buat mereka agar bisa menjadi bagian dari pelaku industri kreatif dunia?
Nur Asia Uno :
Kreativitas, mereka harus bisa menembus batas dengan beragam kiat diantaranya bagaimana cara mempertajam kreativitas dari sosok pelaku industri kreatif. Penting memiliki role model yang sukses dari suatu bidang yang mereka tekuni, agar hadir support system berkualitas yang kelak dapat menginspirasi mereka untuk tekun, gigih dalam menggapai mimpi!
Bergabung dalam suatu komunitas sesuai dengan minat dan bakat merupakan cara untuk berbagi ide pada minat yang sama, berkolaborasi dan memberi inspirasi. Komunitas aktif biasanya diinsiasi oleh sosok-sosok inspiratif yang di dalamnya hadir beragam agenda menarik seperti coaching, sharing dlsbnya. Komunitas menjadi jalan yang dapat digunakan agar dikenal serta berkembang.
Nur Asia Uno juga berpesan kepada generasi muda agar ketika berbicara tentang panggung global, harus memiliki tolak ukur dari akar budaya Indonesia yang terkenal sebagai bangsa yang menjunjung adat budaya Timur.
Soal fashion tentunya harus dihadirkan dengan aspek desain yang terlihat santun. Penting untuk mensinergikan dengan upaya Kemenparekraf, pelaku industri fashion Indonesia yang saat ini tengah berjuang agar Indonesia menjadi kiblat busana muslim dunia, mengingat umat muslim Indonesia merupakan pasar potensial karena populasinya terbesar didunia.
Salah satu upaya yang sukses dilakukan dengan hadirnya tren busana muslim ala hijaber yang kekinian, digemari generasi muda dan diakui oleh dunia luar. Tentu upaya ini harus kita dukung sepenuh hati, “ujar Nur Asia Uno. (RP).