Dada Terasa Nyeri? Ini 4 Penyebabnya Selain Serangan Jantung!

Dada Terasa Nyeri? Ini 4 Penyebabnya Selain Serangan Jantung!

wanitaindonesia.co Ada berbagai penyebab dada kita mendadak terasa nyeri.

Beberapa orang mengaitkan gejala ini dengan serangan jantung.

Meski demikian, rupanya nyeri dada juga bisa disebabkan oleh 4 hal berikut ini.

Baca Juga: Rasa Penyesalan Bikin Sesak? Lakuin 6 Hal Ini Biar Hati Jadi Lega!

Serangan Panik

Serangan panik atau kecemasan adalah salah satu faktor penyebab dada terasa nyeri.

Kerap terjadi secara tiba-tiba, gejala serangan panik atau panic attack adalah sesak dada, keringat dingin, dan sesak napas.

Gejalanya memang mirip dengan serangan jantung sehingga banyak orang salah memahaminya.

Selain pada dada, nyeri juga bisa menyebar ke area lain seperti lengan, rahang, dan leher.

Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang menyebabkan pleuritik dan nyeri dada.

Nyeri dada akibat pneumonia bisa datang tiba-tiba.

Selain itu, infeksi ini juga menyebabkan demam, menggigil, hingga batuk bernanah.

 

Emboli Paru

Gumpalan darah yang melalui aliran darah dan bersarang di paru-paru, akan terjadi radang selaput dada akut, kesulitan bernapas, dan detak jantung yang cepat.

Selain menyebabkan dada terasa sakit, emboli paru juga membuat demam dan syok.

Emboli paru lebih mungkin terjadi setelah trombosis vena dalam atau setelah enggak bergerak selama beberapa hari setelah operasi atau sebagai komplikasi kanker.

Baca Juga: Bukan Cuma Penyakit Jantung, Ini 4 Alasan Kenapa Dada Terasa Sakit

GERD

Selain berdampak pada pencernaan, GERD juga bisa membuat dada dan tenggorokan terasa nyeri dan terbakar atau heartburn.

Akibat isi perut yang kembali ke tenggorokan, kita pun mengalami heartburn dan menyebabkan mulut terasa asam.

Nyeri dada akibat refluks asam terjadi karena jantung dan kerongkongan terletak berdekatan satu sama lain dan berbagi jaringan saraf.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini