WanitaIndonesia.co, JAKARTA – Di tengah persaingan tayangan drama yang kian padat, SCTV kembali mempersembahkan sinetron unggulan terbaru bertajuk Seharum Cinta Melati, yang resmi tayang perdana pada Selasa, 1 Juli 2025 pukul 20.15 WIB.
Menghadirkan jajaran bintang muda populer seperti Cinta Brian, Ranty Maria, dan Junior Roberts, sinetron ini menjanjikan kisah yang penuh gejolak batin, konflik keluarga, dan cinta yang diuji keadaan.
Menurut Banardi Rachmad, Deputy Director Programming SCTV, hadirnya Seharum Cinta Melati tak hanya memperkuat jam tayang utama, tetapi juga menjadi angin segar bagi pecinta sinetron Indonesia. “Kisahnya tidak hanya menyentuh sisi emosional pemirsa, tapi juga mengangkat isu yang relevan dengan realitas masyarakat saat ini,” ujarnya.
Alur cerita sinetron ini berpusat pada pasangan Melati (Ranty Maria) dan Wira Baraguna (Cinta Brian), yang telah menikah selama enam tahun dan hidup bahagia bersama putri mereka, Silla (Almeera Quinn). Namun, kebahagiaan itu mulai tergerus ketika ibu Wira, Niar (Dian Nitami), mempersoalkan status Melati sebagai perempuan miskin dan yatim piatu serta ketidakmampuannya memberikan cucu laki-laki.
Konflik mencapai titik panas saat Melati mengalami kecelakaan dan harus kehilangan salah satu indung telur, yang memperkecil kemungkinan ia untuk memiliki anak lagi. Di tengah tekanan keluarga dan tuntutan akan penerus laki-laki, Melati dengan ikhlas meminta Wira untuk menikah siri demi memenuhi harapan ibunya.
Situasi semakin rumit saat muncul Aura (Dini Hanipahm), penyanyi bar cantik namun manipulatif, yang tengah hamil di luar nikah oleh kekasihnya Rivat (Junior Roberts). Melihat peluang, Aura berencana masuk ke keluarga Baraguna sebagai istri siri Wira. Intrik dimulai ketika nama Baraguna menggugah kenangan masa lalu Rivat yang berkaitan dengan keluarga tersebut.
Dengan kekuatan cerita yang emosional dan karakter yang kompleks, Seharum Cinta Melati siap menghadirkan drama dengan sentuhan kemanusiaan, cinta, dan pengorbanan. Konflik moral, ambisi keluarga, dan luka batin disuguhkan dalam balutan sinematografi khas SCTV yang mengundang empati sekaligus rasa penasaran.
Diproduksi dengan pendekatan naratif yang kuat dan konflik multi-dimensi, sinetron ini menjadi sajian drama keluarga yang tidak hanya menggugah emosi, tapi juga menyodorkan refleksi atas dinamika sosial yang terjadi dalam realitas kehidupan. (GIE)
