BNI Membuka 18 Ribu Rekening untuk Meningkatkan Inklusi Keuangan di Hong Kong

Salah satu outlet global BNI, Foto : Dok BNI

WanitaIndonesia.co – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, atau BNI, terus berkomitmen untuk memperluas inklusi keuangan dengan aktif mengejar akuisisi nasabah baru di segmen diaspora, pekerja migran Indonesia, dan pelajar Indonesia yang berada di Hong Kong.

Hingga bulan Agustus 2023, cabang BNI di Hong Kong telah berhasil mengakuisisi lebih dari 18 ribu rekening nasabah diaspora. Ini adalah langkah signifikan menuju penguatan inklusi keuangan di luar negeri. Total rekening tabungan diaspora yang dikelola oleh BNI di berbagai negara, termasuk London, New York, Singapura, Jepang, Korea Selatan, hingga Amsterdam, telah mencapai lebih dari 278 ribu.

Wakil Direktur Utama BNI, Adi Sulistyowati, menjelaskan bahwa sebagai salah satu outlet global BNI, cabang Hong Kong telah mencatatkan pertumbuhan nasabah yang signifikan. Proses pembukaan rekening di BNI dapat dilakukan dengan mudah, baik secara online maupun dengan mengunjungi kantor cabang BNI di luar negeri.

Sulistyowati menekankan bahwa inisiatif ini merupakan mandat langsung dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya dari Menteri Erick Thohir. Tujuannya adalah untuk memudahkan diaspora, pekerja migran, dan pelajar Indonesia dalam mengakses layanan keuangan. Keberadaan BNI di Hong Kong diharapkan dapat memberikan akses yang lebih mudah kepada diaspora untuk berbagai solusi perbankan.

salah satu outlet global BNI, . Foto : dok bni

Susi juga mengungkapkan bahwa BNI telah menjalin hubungan yang baik dengan berbagai komunitas ekspatriat dan telah mengadakan berbagai program untuk meningkatkan literasi keuangan.

“Penguatan literasi keuangan adalah keharusan. Kami berharap diaspora, pekerja migran Indonesia, dan pelajar Indonesia dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan mereka,” tambahnya.

Dengan akuisisi rekening yang terus berkembang dan komitmen untuk meningkatkan literasi keuangan, BNI secara aktif berkontribusi pada pengembangan inklusi keuangan bagi komunitas Indonesia yang berada di luar negeri. Langkah ini tidak hanya memberikan kemudahan akses ke layanan keuangan, tetapi juga memberdayakan individu untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih baik. (vay)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini