WANITAINDONESIA.CO – Langkah tegas kembali diambil Inara Rusli. Mantan personel girlband yang kini dikenal sebagai ibu tangguh ini resmi melaporkan pengusaha Insanul Fahmi ke pihak kepolisian terkait dugaan penipuan yang dialaminya.
Senin (1/12/2025) malam, Inara hadir di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya dengan tampilan serba hitam—pilihan busana yang seolah menggambarkan ketegasan sekaligus ketenangannya menghadapi kasus ini. Wajahnya sebagian tertutup masker merah muda, namun sorot matanya tetap menunjukkan keyakinan dan keberanian.
Tidak banyak kata yang keluar dari mulut Inara malam itu. Ia memilih menahan pernyataan, sementara sang kuasa hukum, Hamrin Saragih, memastikan bahwa laporan resmi telah dibuat.
“Hari ini kami melakukan pelaporan atas dugaan penipuan yang dialami klien kami, Inara Rusli,” ujar Hamrin.
Duga Ada Tipu Muslihat dalam Hubungan Pribadi
Hamrin mengungkapkan bahwa Insanul Fahmi—disebut dengan inisial IF—diduga melakukan tipu muslihat yang merugikan kliennya. Sejumlah bukti turut dilampirkan dalam laporan tersebut.
“Kami menduga adanya tipu muslihat dari IF. Bukti-buktinya sudah kami lampirkan,” jelasnya tanpa merinci lebih jauh.
Ia menambahkan harapan agar proses hukum berjalan lancar dan tidak menimbulkan polemik yang semakin melebar.
Berawal dari Dokumen Status ‘Single’ yang Diduga Palsu
Laporan ini dibuat berdasarkan Pasal 378 KUHP mengenai tindak pidana penipuan. Permasalahan disebut bermula dari dokumen pribadi yang diberikan Insanul Fahmi kepada Inara saat keduanya menjalin hubungan. Dalam dokumen tersebut, IF dikatakan berstatus single.
Namun belakangan, status tersebut diduga tidak sesuai kenyataan.
Kebenaran mulai terkuak setelah seorang perempuan bernama Wardatina Mawa, yang mengaku sebagai istri sah Insanul Fahmi, muncul ke publik dan ikut membuat laporan terpisah terkait tuduhan perselingkuhan dan perzinaan.
Kehadiran Wardatina sontak membuka babak baru dalam dinamika hubungan yang sebelumnya tidak terungkap, membuat posisi Inara pun berada dalam pusaran konflik yang tak pernah ia bayangkan. (imb)





