WanitaIndonesia.co, Jakarta – Sarwendah yang lekat dengan. kehidupan glamor ternyata mampu menunjukkan sisi humanis dari kiprahnya sebagai ibu rumah tangga.
Saat ditemui pada peluncuran produk mesin cuci Samsung terbaru, ia tak sungkan membagikan kembali kisahnya saat mencuci pakaian keluarganya di rumah.
“Bagi saya mencuci pakaian itu merupakan cara sederhana bonding dengan keluarga. Pakaian terutama produk under wear hanya boleh dicuci oleh saya sendiri. Ini ajaran luhur dari orang tua saya lho. Di saat asyik mencuci, jika ketiga anak saya tertarik ingin membantu, dengan senang hati saya akan mengajarkan cara-cara sederhana proses mencuci dari awal hingga selesai, “kata Sarwendah.
Sarwendah melanjutkan, “Dahulu, saya fanatik mencuci menggunakan papan gilasan kayu yang lazim digunakan oleh ibu rumah tangga. Gak tahu ya, walau banyak teman aktris yang heran dan mempertanyakan kebiasaan yang dianggap tak lazim tersebut, saya bergeming, “jelasnya.
Saat diperkenalkan dengan mesin cuci Samsung Top Load Inverter Ecobubble Washer, seiring dengan kesibukan keluarga yang berkegiatan di luar rumah, sayapun tertarik untuk mencoba. “Senang sekali manakala beragam klaim keunggulan, serta kebaikan mesin cuci berbasis teknologi tercanggih ini berhasil saya buktikan. Kualitas hasil cucian yang maksimal. Lebih bersih, dibandingkan dengan cara mencuci manual, serta mempersingkat waktu mencuci dari sebelumnya. Penting keluarga saya terlindungi dari kuman, serta beragam manfaat lainnya, “kata Sarwendah.
“Utamanya saat Indonesia memproduksi sampah fesyen terbesar dunia, saya sadar bahwa mencuci baju, sprai, selimut yang terbuat dari kain dengan baik dan benar dengan menggunakan Top Load Inverter Ecobubble Washer, tentunya akan memperpanjang usia produk tersebut, “ujar Sarwendah yang senang mencuci menggunakan daster.
“Jika aktivitas mencuci saya lakukan bersama ketiga buah hati saya, Betrand Peto dan Thalia, yang Thania biasanya hanya ikut-ikutan saja, saya akan mengajarkan beragam tahapan mencuci. Dari memilah, memisahkan pakaian sesuai peruntukkan
Selain itu anak-anak dan warna. Mereka dikenalkan dengan beragam jenis kain seperti katun, sutra, polyster, serta bahan lainnya agar dapat dicuci dengan baik dan benar supaya tidak cepat rusak. Juga mengenal jenis sabun cuci pakaian, “terang Sarwendah.
“Pekerjaan mereka sih ga terlalu berat ya, diantaranya memisahkan jenis pakaian, serta menggantungkan baju yang telah diperas menggunakan hanger.
Pun saat saya menyetrika, mereka antusias untuk melipat baju, maupun menggantung menggunakan hanger, “imbuh Sarwendah.
“Kekinian, saya jadi lebih punya banyak waktu
membersamai keluarga. Anak saya Betrand dan Thalia kian trampil saat membantu mencuci, karena sejumlah fitur terbaik yang mudah diaplikasikan pada mesin cuci, “pungkas Sarwendah. (RP).
