Wanitaindonesia.co, Jakarta – Anak cerdas tak hanya dimaknai sebatas prestasi akademis, juga mencakup kemampuan untuk bekerja, beradaptasi serta memecahkan masalah.
Hal ini sejalan dengan teori dengan teori Multiple Intelligences (Kecerdasan Majemuk) yang digagas Howard Gardner Psikolog & Profesor pendidikan Universitas Harvard.
Disebutkan dalam teorinya ada 8+1 kecerdasan, mencakup linguistik, logika, musikal, kinestetik, visual spasial, interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan eksistensial.

Foto : Istimewa.
Atensi, Potensi & Nutrisi
Wajib dipahami, setiap anak membutuhkan pendekatan yang disesuaikan, karena Si Kecil itu istimewa dengan karekteristik, minat serta kebutuhannya masing-masing.
“Morinaga percaya, bahwa setiap anak punya mimpi untuk menjadi apa saja, sesuai dengan potensi yang mereka miliki. Kami ingin menginspirasi para orang tua untuk memberikan Atensi mendukung Potensi, dan memberikan Nutrisi terbaik sejak dini, untuk mewujudkan mimpi besar Si Kecil, “ujar Kenty Novita Pratiwi, Senior Brand Manager Morinaga.
Pentingnya stimulasi kecerdasan yang terarah sejak masa awal pertumbuhan, berdasarkan teori kecerdasan majemuk, guna meningkatkan kreativitas hidup sumber daya manusia. Menjawab kebutuhan ini, teknologi AI Morinaga MIPP dirancang khusus, dengan pendekatan teori yang sangat erat dengan beragam aspek di kehidupan sehari-hari.
“Morinaga memahami bahwa selain pemenuhan nutrisi, para orang tua juga membutuhkan dukungan agar dapat semakin memahami, juga mampu merespons kebutuhan anak secara tepat, “terangnya.
“Karenanya, kami mengembangkan teknologi AI yang disematkan di “Dream of Future”, untuk membantu para orang tua untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas dalam mengenali bakat, dan kecerdasan Si Kecil sejak dini, “tambah Kenty.
Kenty melanjutkan, “Selama lebih dari 40 Tahun keberadaan Morinaga serta didukung oleh keahlian lebih dari 100 Tahun dari Morinaga Research Center Jepang, kami berkomitmen untuk menjadi partner terbaik ayah, bunda dalam setiap banyaknya pilihan kecil, yang dibuat melalui pendekatan holistik.”
“Ada 3 Kunci Utama yang perlu dipahami yaitu Atensi (Pola Asuh /Kedekatan Emosional), Potensi (Kecerdasan /Pendidikan) serta Nutrisi (Asupan Gizi Seimbang), “tutupnya.