WANITAINDONESIA.CO – Dr. Adrian Cheng adalah seorang pemimpin bisnis yang visioner dan pengusaha budaya, menjabat sebagai Pendiri dan Ketua Eksekutif ALMAD Group, Pendiri dan Ketua Eksekutif K11 by AC, serta Pendiri K11.
Adrian Cheng meluncurkan K11 pada tahun 2008 dan memelopori model perdagangan budaya. Dia juga telah memimpin tim untuk membentuk proyek-proyek landmark seperti Victoria Dockside, Kai Tak Sports Park, dan lainnya.
Di bawah kepemimpinan Adrian Cheng, K11 by AC telah memulai rencana strategis untuk memperluas jejak ritel budayanya secara global, serta penawaran IP pengalaman yang membentuk pasar baru. Dia juga merupakan pendiri K11 Art Foundation dan K11 Craft & Guild Foundation, yang fokus pada inkubasi seniman yang muncul dan melestarikan kerajinan Tiongkok.

Sebagai seorang pemimpin komunitas, Adrian Cheng berkomitmen untuk Menciptakan Nilai Bersama dengan masyarakat dan mendirikan Yayasan WEMP, yang didedikasikan untuk mendukung kesejahteraan mental anak-anak.
Untuk itu, ia mendirikan ALMAD Group (Group) yang didedikasikan untuk memanfaatkan peluang masa depan di sembilan paradigma transformasi. Portofolio grup yang berpikiran maju secara strategis berinvestasi di ruang digital dan pasar yang sedang berkembang, termasuk di Tiongkok Daratan, negara-negara ASEAN, Timur Tengah dan sekitarnya
“Dari pemikiran dua tahun yang lalu, kami telah bertekad untuk membangun ALMAD Group sebagai sebuah gerakan yang mendorong pergeseran ini, berinvestasi dalam industri – transformasi di pasar yang berkembang seperti ASEAN dan Timur Tengah, sambil maju secara global dalam aset digital dan industri budaya,” kata Adrian Cheng.
Adrian Cheng mengatakan bahwa kita hidup di era perubahan mendalam dalam ekonomi global, di mana batas-batas baru muncul dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. “Misi kami jelas yaitu untuk membangun apa yang dibutuhkan generasi berikutnya dan membentuk ekonomi masa depan yang penuh dengan kemungkinan,” sambung Adrian Cheng.
Berkantor pusat di Hong Kong, ALMAD Group berusaha menjadi platform global ikonik di pusat internasional dan memberikan pertumbuhan jangka panjang dengan jejaknya di seluruh dunia. Prioritas industri transformatifnya mencakup budaya, hiburan, olahraga, media, perawatan kesehatan, manajemen komersial, dan pariwisata budaya.
Industri-industri yang ditargetkan ini tidak hanya menunjukkan kelayakan komersial yang kuat saat ini, tetapi juga memiliki potensi untuk membentuk ekonomi dan masyarakat global dalam dua puluh tahun ke depan, mampu memenuhi kebutuhan pasar Gen Z dan Gen A.
Adrian Cheng juga mengatakan, pihaknya yakin bahwa Hong Kong adalah komunitas yang tangguh dengan pandangan global, yang secara luas diakui sebagai jembatan ke dunia. “Seiring dengan perkembangan gerakan ALMAD Group, saya menantikan untuk meluncurkan lebih banyak proyek dalam waktu dekat, yang menunjukkan komitmen grup untuk mengubah visi menjadi tindakan,”jelas Adrian Cheng. (GIE)





