Acha Sinaga Perlindungan Optimal Buah Hati dari Polusi Udara di Rumah
WanitaIndonesia.co-, Jakarta – Sebagai Content Creator yang kerap berbagi ikhwal parenting, Acha Sinaga prihatin dengan kondisi udara di Jakarta, serta di rumahnya.
Peran multitasking sebagai ibu rumah tangga membuat Acha memiliki konsen tinggi dalam menjaga, serta mengupayakan kesehatan keluarga kecil.
Acha mengatakan, “Jadi ibu itu harus memiliki wawasan luas, lebih peduli, dan mau sedikit repot soal urusan rumah.
Apa yang bisa dilakukan oleh ibu-ibu untuk mencegah polusi udara di rumah?.”
Acha menceritakan kalau ia rutin bersih-bersih rumah. Minimal seminggu sekali, bahkan lebih jika ada waktu yang cukup. Selain aku, dan suamiku, anakku yang sulung Lucas Asaf Ambarita sangat antusias membantu. Ia melakukan pekerjaan yang ringan, minim risiko seperti jadi asisten untuk mengambilkan sesuatu yang aku butuhkan. Membereskan buku, serta mainan, maupun tempat tidurnya.
Ritual membersihkan rumah dilakukan di pagi hari, saat libur akhir pekan. Sebelum bekerja, kami sarapan dan minum air putih sebagai asupan energi saat bekerja.
Kami kompak menggunakan t-shirt, celana pendek, serta melengkapi dengan alat pelindung diri seperti penutup rambut, kacamata, masker, serta sarung tangan. Kerap dianggap orang ribet, namun semua ini merupakan caraku memberi perlindungan diri dari debu, partikel beracun yang kemungkinan besar akan masuk ke dalam tubuh.
Area ventilasi, pintu rumah menjadi fokus utama karena rentan terpapar debu. Selain fokus pada sofa, area bermain, kamar tidur, dapur, dan kamar mandi.
Karena tak memiliki banyak pernak-pernik hiasan rumah, pekerjaan bersih-bersih jadi lebih mudah, dan menyenangkan.
Dapur rumah menjadi salah satu bagian penting yang rutin aku bersihkan,
dikarenakan kegiatan memasak akan menghasilkan asap sumber polusi udara. Menggunakan exhaust fan tentu saja tak cukup untuk menghalau udara kotor.
Oleh karena itu aku gunakan air purifier di ruang dapur. Hasilnya terasa nyata, sirkulasi udara jadi lebih baik, segar, tanpa bau asap, maupun masakan.
“Bagiku penggunaan air purifier menjadi kebutuhan mutlak keluarga Indonesia, dikarenakan polusi udara di rumah lebih tinggi dari polusi udara di luar rumah. Padahal rumah itu melting pot utama anggota keluarga, “imbuh Acha.
Untuk menciptakan rumah yang aman, nyaman tanpa polusi udara dibutuhkan peranti air purifier, yang mampu mengakomodir keluarga masa kini. Menyelaraskan dengan kondisi, serta luas ruangan.
Sebelum memutuskan untuk membeli, penting bagi kaum wanita untuk mengetahui inovasi terbaru, ragam keunggulan produk, serta tak kalah penting memahami manfaat, serta paham menggunakan semua mode agar penggunaan peranti tersebut dapat dioptimalkan.
Wanita Harus Paham Agar Mendapat Manfaat Optimal
Sangat menyenangkan saat hadir produk terbaru dari Xiaomi Smart Air Purifier 4, dan Smart Air Purifier Elite dengan kehandalannya masing-masing. Smart Air Purifier 4 ideal diletakkan di kamar tidur atau ruang seluas 28-48 meter persegi.
Kemampuan purifikasi udara dengan efisiensi mencapai 99,97% untuk partikel halus hingga berukuran 0,3 mikron.
Tersertifikasi TUV Rheindland untuk menghilangkan partikel alergen. Kian menarik dengan layar sentuh OLED dengan tampilan data PM2. 5 real-time, suhu, serta kelembabapan.
Yang membuatku nyaman, tingkat kebisingan suaranya menjadi yang terendah 20,6 dB dengan daya output maksimum hanya 30W.
Sementara Smart Air Purifier Elite ideal ditempatkan di ruang luas seperti ruang tanu, ruang keluarga. Tentu jika ukuran kamar tidurnya lebih besar, dan luas tipe ini sangat ideal.
Tak kalah menarik, dan pastinya digemari para ibu, pengoperasiannya bisa dilakukan lewat jarak jauh menggunakan ponsel. Pengguna harus mengunduh aplikasi Mi Home Xiaomi. Aplikasi ini berguna untuk memudahkan pengguna mengontrol berbagai perangkat pintar Xiaomi seperti penjernih udara, robot vacuum, serta lampu pintar. Dilengkapi dengan beragam Mode guna memenuhi kebutuhan pemurnian udara seperti mode otomatis, mode tidur, dan mode manual
“Air Purifier menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga kualitas udara di rumah. Selain dapat diandalkan untuk menjaga kesehatan seperti mencegah alergi, mengurangi risiko penularan penyakit, hingga menurunkan terjadinya penyakit paru,Ā “pungkasĀ Acha.