WanitaIndonesia.co, Jakarta- Cap Go Meh atau populer dengan Festival Lampion menjadi penutup perayaan Tahun Baru Imlek.
Warga keturunan Tionghoa merayakannya dengan menyelenggarakan festival, serta aneka sajian khas.
Tak ingin melewatkan momen spesial tersebut, Hotel Aston Kartika Grogol kembali menghadirkan perayaan Cap Go Meh dengan ambience kemeriahan.
Dekorasi Ballroom ikonik bewarna merah, hiburan, serta sajian aneka hidangan khas menjadi penanda bahwa momen spesial tersebut patut dirayakan bersama keluarga, di Hotel berbintang lima yang berlokasi di kawasan strategis di Jakarta Barat.
Fadil Pr Hotel menyampaikan, “Konsep perayaan mengacu kepada upaya manajemen untuk memuliakan para tamu, yang sedang bersuka-cita merayakan penutupan Tahun Baru Imlek. Imlek itu pembuka, Cap Go Meh penutupnya, lazim dilakukan setelah 2 minggu setelah Imlek.”
Aneka sajian khas seperti Lontong Cap Go Meh tersaji lezat paripurna. Kuliner akulturasi Tionghoa Peranakan yang populer di Jawa, merupakan campuran dari Lontong, Opor Ayam, Sayur Lodeh, Sambal Goreng Ati-Ampela, Telur Pindang, Abon, Bubuk Koya, dan Acar.
Membayangkannya saja sudah mematik selera, apalagi jika sudah menyantapnya. Olahan tersebut dimasak oleh tim kreatif Chef Hotel, selain Lontong Cap Go Meh masih banyak varian sajian khas lainnya berupa dimsum, kuliner ayam, daging sapi, dan bebek, aneka tumisan, serta ragam hidangan penutup.
Selama bersantap, para tamu dihibur dengan lagu-lagu Mandarin yang mengakar dari sejumlah lagu pop klasik populer. Momen yang dinanti berupa penarikan door prize buat beberapa tamu yang beruntung.
