Dua Ustadzah Palestina-Indonesia Ajak Masyarakat Rebut Berkah Ramadan

Ki-ka : Ustadzah Dunia Shuaib, Ustadzah Dr. Oki Setiana Dewi, Pendiri ISN Ria R Christiana.( Foto : Istimewa)

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Jelang Ramadan Indonesia Syiar Network (ISN) menyelenggarakan konferensi “Elevate Your Ramadan” yang dihadiri ratusan anggota, serta simpatisan.

Acara diisi dengan kajian sejumlah pembicara inspiratif, diantaranya
Ustadzah Dunia Shuaib (Palestina), dan Ustadzah Dr. Oki Setiana Dewi.
Kedua perempuan mumpuni dalam ilmu agama ini menghadirkan refleksi, kiprah, serta peran berkelanjutan pendakwah wanita dalam menginspirasi generasi muda, untuk berlomba-lomba meraih kebaikan dalam mengisi setiap detik, menit, jam, serta hari selama Ramadan.

Ustadzah Dunia Shuaib mengingatkan pentingnya perempuan muslim menjaga, serta menyelaraskan Mind, Body, dan Soul selama Ramadan, agar memperoleh berkah, serta pahala yang dijanjikan Allah SWT.

Sosok wanita berpenampilan lembut, dikenal dengan pendekatannya yang menyentuh hati. Ia sudah berkali-kali datang ke Indonesia memberikan kajian di sejumlah kota seperti Jakarta, Bali, dan Bandung, khususnya di ekosistem Indonesia Syiar Network.

Wanita Palestina yang menetap di Dallas, Texas, Amerika Serikat, juga berprofesi sebagai pendidik psikologi. Beliau mampu menghadirkan dakwah yang sejuk, dengan materi yang mudah dicerna, inspiratif karena mampu menyentuh relung pikiran, dan hati.

Berprofesi sebagai penulis, sudah banyak karyanya berupa buku yang dijadikan panduan hidup umat.
Tak heran banyak jamaahnya yang terinspirasi untuk hijrah, kemudian tawadhu dengan memperkokoh benteng keimanan, sambil mempraktikkan ilmu yang diperoleh dalam keseharian mereka, dengan benar, dan sempurna.

Pendiri dan Direktur Eksekutif Guided Hearts Institute
melihat peran perempuan Indonesia sangat strategis. Selain populasinya cukup besar, mayoritas beragama Islam. Layaknya Wanita Indonesia yang tangguh, mereka berperan multitasking. Sukses menyelaraskan antara kehidupan rumah tangga sebagai istri, ibu, serta karirnya. Mereka menjadi role model buat keluarga, serta lingkungan.

Potensi inilah yang Inshaa Allah bisa dioptimalkan saat Ramadan, agar kehidupan di bulan mulia ini tak terlewatkan begitu saja. Namun menjadi lebih berkah dengan sejumlah aktivitas spiritual yang bisa membuat diri, keluarga, serta lingkungan menjadi lebih baik.

Ustadzah Dunia Shuaib mengajarkan pentingnya memaafkan, meraih ketenangan hati, serta berserah diri kepada kehendak Allah SWT. Beliau mengajak muslimah Indonesia, serta umat untuk menyemai benih takwa dalam menyongsong Ramadan.

Ustadzah Dunia Shuaib role model wanita Palestina multitasking (Foto : Istimewa)

Pembicara internasional mengingatkan pentingnya untuk menjaga Mind, Body, dan
Soul. Menurutnya dalam menyambut Ramadan, umat Islam harus dapat menyeimbangkan kesejahteraan diri secara keseluruhan yaitu pikiran, tubuh, serta jiwa. Dengan memperhatikan tubuh, dan pikiran bertujuan agar jiwa bisa berkembang. Atas perkenan Allah SWT, puasa dapat mendukung kita untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi akan rasa syukur, dan cinta.

Tingkatkan Kualitas Ibadah, Perbanyak Sedekah

Ustdzah Dr. Oki Setiana Dewi, Pemimpin Maskanul Huffadz menghadirkan kajian tentang penyegaran pikiran, tubuh, dan jiwa dengan aspek keberlanjutan dengan berbagi, yang dilakukan sebelum, pada saat, dan tentunya setelah Ramadan. Ustadzah Oki dikenal jamaahnya sebagai sosok yang trampil menyampaikan materi kajian. Gaya bicaranya lembut, penuh penekanan. Mampu memenangkan hati jamaah Milenial dan Gen-Z. Mereka selalu antusias untuk menyimak, serta memperhatikan setiap aspek kajian.

Ia juga mendapat apresiasi tinggi dari sejumlah aktris, yang memilih untuk berhijrah, serta berkegiatan dalam meluaskan syiar Islam bersama Indonesia Syiar Network.

Pengisi kajian di ISN merupakan sosok inspiratif dalam beragam disiplin ilmu keislaman.(Foto : Istimewa)

Dr. Oki mengingatkan pentingnya dua bulan Rajab, dan Syaban sebelum umat Islam memasuki bulan Ramadan.
Umat telah dilatih, ditempa pada bulan Rajab, dan Syaban dengan menjalankan sejumlah ritual ibadah seperti puasa, shalat malam, berdoa, memperbanyak sedekah, untuk mendekatkan diri ke Allah SWT.

“Berharap dengan akan datangnya bulan Ramadan, muslimah yang tergabung dalam Indonesia Syiar Network telah mempersiapkan agenda peribadatan, lalu berupaya dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan dengan baik, benar, serta khusyu. Muslimah harus memiliki cara pandang baru ikhwal keutamaan bulan Ramadan, yang merupakan momen terbaik untuk mendapatkan ampunan, serta meraih derajat takwa yang sempurna, “terang Ustadzah Oki.

“Penting untuk tak lagi fokus dengan menonjolkan sisi-sisi artifisial yang tak sesuai dengan ajaran Islam. Dikarenakan hakekat puasa itu menahan diri, dari beragam unsur yang membatalkan. Utamanya harus lebur merasakan penderitaan orang-orang miskin, yang kehidupannya senantiasa didera oleh rasa lapar. Akan lebih bijak jika hal-hal artifisial, dananya digunakan untuk bersedekah, “imbuh dr. Oki.

Ekosistem Indonesia Syiar Network ajak generasi muda hijrah, syiarkan ajaran Islam (Foto: Istimewa)

Acara berlangsung sejak pagi hingga sore hari di Ballroom Menara 165, TB Simatupang, yang menghadirkan sejumlah pembicara inspiratif lainnya seperti Ustaz Syaiful Bahri yang memberikan penyegaran jiwa di waktu pagi guna membangkitkan semangat. Ustaz Arifin Jayadiningrat mengupas refleksi Meta untuk introspeksi mendalam. Yang tak kalah mengasyikkan kajian dari Ustaz Adi Pratama, dan Mirani Mauliza. Mereka berbagi perjalanan inspiratif menuju pertumbuhan spiritual.

Pendiri Indonesia Syiar Network Mirza Muhammad, dan Ria R Christiana menyambut hangat kehadiran tamu-tamu Allah pada konferensi Inspiratif Elevate Your Ramadan. “Kami sangat bersemangat, antusias, serta bersyukur dapat menyelenggarakan acara istimewa ini sebagai momen bagi individu, guna mempersiapkan diri secara spiritual sepanjang Ramadan, ” kata Ria.

Mirza Muhammad menambahkan, “Acara merupakan cerminan akan komitmen berkelanjutan pengurus Indonesia Syiar Network untuk menyebarkan nilai-nilai Islam berdasarkan cinta, pembelajaran, serta berbagi melalui beragam inisiatif, serta kegiatan, yang bertujuan untuk membantu setiap individu dalam perjalanan mereka untuk belajar tentang Islam, serta memperdalam hubungan dengan Allah SWT. ” (RP).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini