WanitaIndonesia.co, Jakarta – Banyak aktris yang hijrah tak sekedar membusanai diri dengan pakaian syar’i, namun mereka memiliki kesadaran tinggi untuk berjuang, berkontribusi dalam menyebarluaskan syiar Islam. (Ustadzah Dr.Oki Setiana Dewi).
Sejumlah selebritis senior hadir di acara konferensi Indonesia Syiar Network (ISN) “Elevate Your Ramadan”.
Mona Ratuliu, Irish Bella, Anissa Trihapsari, Cut Mini, serta banyak pesohor lainnya membaur guyub bersama ratusan generasi muda yang hadir sejak pagi hari di Ballroom Menara 165 TB Simatupang.
Para selebritis yang melakukan taubatan nasuha, hijrah dari kehidupan dahulu yang baru mereka sadari merupakan artifisial, tipuan dunia. Mereka lalu membagikan banyak cerita inspiratif seputar perjuangan spiritual mereka dalam menggapai ridhonya Allah SWT.
Saat tampil menyapa ramah tamu-tamu Allah SWT, Mona Ratuliu tak henti-hentinya meneteskan air mata. Sedih, haru, bahagia mengaduk-aduk batinnya. Ibu dari 4 orang anak ini merasa bersyukur, telah dipertemukan dan bergabung menjadi bagian dari ekosistem Indonesia Syiar Network.
“Berinteraksi dengan sosok-sosok inspiratif yang mumpuni dalam ilmu, dan teknik kajian agar pendengarnya tersentuh, dan mau memptaktikkannya dalam kehidupan sehari-hari sungguh merupakan anugrah terindah bagi hidupku, “kata Mona.
Walau kehidupan pribadi, serta rumah tangga terbilang sangat bersih, jauh dari hal-hal yang tak elok, Mona menyadari pentingnya pembelajaran, serta praktik berkelanjutan akan ajaran mulia agama Islam. Momentum yang tepat buat umat adalah Ramadan.
“Bulan yang sarat dengan keberkahan bagi seluruh penduduk bumi, diantaranya mampu menggerakkan secara masif kehidupan spiritual umat Islam. Khususnya intensitas ibadah yang meningkat dibandingkan hari-hari biasa. Tentu tak dipungkiri masih saja ada kelompok umat yang abai, serta acuh. Oleh karena itu melalui acara yang sangat menginspirasi ini “Elevate Your Ramadan” dapat menggugah kesadaran masyarakat, agar menjadi pribadi yang lebih baik, dengan meningkatkan kualitas ibadah wajib, serta sunnah, “harap Mona.
“Setelah bergabung di ISN, keimanan saya kian kuat, bertumbuh dengan beragam kajian inspiratif, salah satunya dari ‘kakak’ saya, Ustadzah Oki.
Tausiahnya mampu mengembalikan pikiran, kalbu akan sejumlah amalan kebaikan yang harus dilakukan umat sepanjang Ramadan. Ini janji Allah SWT akan ganjaran pahala bagi yang melakukan, serta catatan dosa bagi mereka yang mengabaikan, “ujar Mona dengan suara bergetar.
“Inshaa Allah saya akan memantapkan keimanan, serta upaya hijrah dengan terus belajar, memperkaya ilmu, memperluas wawasan, sambil melakukan praktik dari ajaran sosok-sosok inspiratifdi ISN, utamanya dengan banyak berbagi, “imbuh Mona.
Irish Bella Praktik Sabar, Ikhlas
Hal serupa diutarakan pula oleh Irish Bella aktris yang merasa titik balik kehidupannya ada pada Ramadan tahun ini. “Aku bersyukur bisa dibimbing langsung oleh Ustadzah Oki dalam mempraktikkan kesabaran, keikhlasan, sikap pasrah atas kehendak Allah SWT. Aku berniat, serta hendak menjalankan secara sungguh-sungguh ibadah wajib, dan sunnah pada bulan ampunan, serta melakukan banyak amalan kebaikan. Penting buatku untuk membuat agenda ibadah sepanjang Ramadan buat diriku, serta anak-anakku. ”
Irish Bella menyinggung aspek lisan yang menurutnya sangat tak mudah untuk menjaganya. Ada saja godaan yang datang, namun aku akan selalu berusaha menghindarinya, agar puasaku tak berkurang pahalanya. Aku juga bertekad untuk menggenapkan shalat tarawih, shalat malam, serta khatam Al-Qur’an dengan mengurangi aktivitasku.
Cindy Fatika Sari turut berbagi. Ia mengaku kehidupannya terasa lebih baik, kian bermakna sejak bergabung di ekosistem ISN. Momen Ramadan baginya berarti praktik untuk menahan emosi, menerapkan manajemen stres, dengan menjadi pribadi yang sabar, dan ikhlas. Salah satunya dengan membatasi keinginan pribadi yang tak selaras sunnah. Juga aku harus bisa melawan kemalasan.
“Aku ingin menjadi muslimah yang lebih baik lagi, bagi keluarga, serta masyarakat.
Cindy bersyukur dikaruniai keluarga Samawa, ia pun mengaku bahagia dikelilingi oleh teman-teman yang soleha, khususnya sosok Ria Ketua ISN. “Dalam keterbatasan gerak, beliau mampu membuktikan kemampuan mumpuni sosok Wanita Indonesia dalam merangkul generasi muda, serta mensyiarkan ajaran Islam dalam bingkai kekinian. Melihatnya, aku terinspirasi dalam menggapai ridhonya Allah SWT, “kata Cindy.
Menurut Cindy untuk meningkatkan kualitas keimanan, menjadi pribadi yang lebih baik dari Ramadan sebelumnya, umat Islam harus dapat merefleksikannya dalam kehidupan setelah Ramadan. Ini merupakan barometer apakah seseorang itu telah mencapai derajat keimanan tertinggi selama Ramadan?. Ajaran Islam mengatakan ciri-ciri seseorang yang telah menemukan Malam Lailatul Qadhar, mereka akan terlahir menjadi pribadi baru setelah Ramadan. Derajat ketakwaannya akan lebih baik dari sebelumnya.
Jadi setelah Ramadan, kita tak boleh malas, abai untuk melakukan ibadah wajib, maupun sunnah hingga kita diberikan keberkahan hidup, serta diberikan kesempatan untuk bertemu kembali pada Ramadan mendatang. Cindy bersyukur atas nikmat sehat, serta umur yang telah dikaruniakan Allah, yang akan diisinya dengan beragam amalan kebaikan.
Sementara Anissa Trihapsari ingin dibukakan hatinya untuk terus mencintai Nabi Muhammad. Ia rutin melaksanakan ajaran Nabi dengan meningkatkan kualitas ibadah, amalan, serta perbuatan baiknya pada saat Ramadan, dan setelah Ramadan. “Berharap saya akan terus berada dalam ekosistem muslimah yang menjalankan ajaran Al-Qur’an dengan baik, dan benar agar kehidupan saya lebih bernilai, serta memiliki makna bagi diri, keluarga, dan sesama, “tutur Anissa.
Konsep Dakwah Kekinian
Oki Setiana Dewi menjadi sosok yang paling berbahagia, melihat kesungguhan manakala membersamai teman-teman selebritis yang hijrah dengan keyakinan hati.
Ustadzah Oki mengingatkan masyarakat, serta rekan Media bahwa hijrah yang dilakukan aktris dilakukan dengan totalitas. Hanya berharap keberkahan hidup, ridhonya Allah SWT.
Tak hanya sekedar mematut diri dengan busana muslimah, mereka mampu menginisiasi sejumlah acara pengajian, beragam event Islami, walau sebagian dari mereka itu lebih senang berada di balik panggung. Kartika Putri jauh-jauh hari telah memberikan sumbangsih yang tak ternilai untuk acara ini. Walau ia sedang diuji oleh Allah, namun Kartika memiliki komitmen penuh untuk turut andil dalam mensyiarkan ajaran Islam, pun peran penting rekan-rekan aktris lainnya tak bisa dinafikan.
Apa yang menarik dari kajian di ISN? Menurut Ustadzah Oki konsepnya dibuat kekinian, menyenangkan, menyelaraskan dengan kebutuhan generasi muda. Agar lebih menarik, acara tak berfokus di rumah ibadah, maupun kampus. Kami memanfaatkan fasilitas publik seperti Bioskop, Ballroom.
Pematerinya pun beragam, memiliki kepakaran dengan beragam disiplin ilmu seperti Ustadzah Dunia Shuaib.
Kajian disampaikan dengan menggunakan bahasa Inggris, agar wawasan generasi muda dapat berkembang dengan melakukan interaksi bersama penceramah dunia yang inspiratif.
Kekinian, jalan untuk meraih ketakwaan itu relatif lebih mudah, tak terhalang oleh sekat jarak, dan waktu. Yang penting niat, serta upaya anak-anak muda untuk bersungguh-sungguh mendapatkan ilmu.
Sebagai sosok inspiratif, Ustadzah Oki tak pernah berhenti untuk belajar ilmu agama. Ia meminta doa seluruh pembaca WanitaIndonesia.co, “Inshaa Allah saya bersama Khadeejah (putri ke – 2 nya) akan bertolak ke Mesir di tahun ini, guna memperdalam ilmu agama. Menurutnya di sana banyak Majlis Talaqqi, yang sebagian besar diisi oleh ulama-ulama besar Mesir. Serta banyaknya komunitas muslim dunia, yang bisa dijadikan salah satu sarana untuk berbagi ilmu, serta memperluas wawasan keislamannya. (RP).
