wanitaindonesia.co, Jakarta – Eril hadir, tumbuh dan berkembang dari support system berkualitas dari orang-orang yang tulus mencintainya.
Dua sosok wanita istimewa dalam. hidupnya saat ini tengah merapuh. Berusaha meminta kepada Rabb sambil bertahan dan menghibur diri.
Naluri seorang ibu terhadap buah hatinya seringkali menghadirkan banyak cerita mengharu biru. Jauh-jauh hari sebelum kisah kelabu menimpa putra kesayangannya, Atalia Praratya sempat mencurahkan kegundahan perasaannya manakala tubuhnya mulai renta sementara Eril tumbuh menjadi dewasa, ia bertekad untuk terus bisa menjaga dan merawat permata hatinya.
Ungkapan hatinya kemudian diuntai dalam bentuk doa yang diunggah di laman media sosialnya. Netizen pun membuncah banjir air mata.
“Setinggi apapun kamu.. Seperti apapun kamu.. Aku akan selalu menjadi pelindungmu…
“Meski mungkin satu masa nanti hanya bisa melindungimu dengan doa..karena tubuhku tak mampu lagi bergerak segesit saat ini.”
Memasuki hari ke 7, Selasa 31/5/2022 upaya pencarian Eril di sungai Aare Bern, Swiss. Sosok wanita terindah dikehidupan Eril mengungkapkan perasaan rindu berbalut kepedihan melalui tulisan berbahasa Inggris pada laman media sosialnya.
“Pegang tanganku erat-erat. Mari kita lalui ini bersama-sama.
Tolong bertahan Ril, aku tahu kamu sangat kuat.”
“Jangan takut pada apa pun, saya di sini untuk membimbingmu sampai kita dapat bertemu lagi segera.
Aku sangat merindukanmu, seperti yang selalu aku lakukan.”
“Kamu adalah hadiah terbaik yang pernah ku dapat dalam hidupku.” (RP).