wanitaindonesia.co – PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung upaya pengembangan dan peningkatan kualitas komoditas Kopi Nusantara melalui nota kesepahaman (MoU) Project Management Office (PMO) antara sejumlah perusahaan BUMN dengan Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI) dan Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI).
Dalam kesempatan tersebut Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pengembangan dan peningkatan kualitas komoditas Kopi Nusantara bisa memanfaatkan ekosistem yang sudah ada pada Program Makmur.
Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia Nugroho Christijanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan Pupuk Indonesia siap mendukung program Menteri BUMN Erick Thohir tersebut melalui penyediaan pasokan pupuk dan pembinaan kepada petani yang tepat.
Nugroho berharap Program Makmur diharapkan dapat mendukung PMO Kopi Nusantara ini. “Program Makmur memiliki ekosistem yang lengkap dan terbukti mampu meningkatkan produktivitas serta penghasilan pertanian,” kata Nugroho.
“Di dalam ekosistem ini kita komplit. Ada petaninya, lalu ada funding atau modalnya, BRI, BSI, BNI, memberi pinjaman kepada petani. Tapi memberi pinjaman kepada petani, petani jangan membeli handphone. Dipakai untuk modal kerja, supaya naik kelas,” kata Erick Thohir.
Erick Thohir menyatakan pengembangan Kopi Nusantara juga butuh dukungan pemerintah daerah dan semua pihak terkait.
“Kalau kita bikin ekosistem Makmur tidak didukung oleh pemerintah daerah, kementerian lain, swasta, teman-teman kita yang dari luar negeri yang kita perlu ekspor, Pak Dubes, ya nggak jalan. Toh konteksnya apa, kita ingin mensejahterakan sahabat-sahabat kita petani, dan juga swasta, dan juga semua BUMN, atau pemerintah daerah, sebagian tugasnya, untuk mensejahterakan semua,” kata Erick Thohir.
Selain Pupuk Indonesia, perusahaan BUMN yang terlibat dalam penandatanganan MoU ini adalah PTPN III, RNI, Telkom, Perhutani, dan BRI. Seluruh pihak dalam MoU ini sepakat untuk menjajaki rencana kerja sama dalam bidang market, research & development, production & sustainability, dan pengembangan ekosistem bisnis Kopi Nusantara.
Dalam MoU ini, para pihak akan menjajaki upaya untuk melakukan digitalisasi ekosistem Kopi Nusantara. Dengan begitu diharapkan dapat meningkatkan produktivitas, riset dan pengembangan, kualitas, dan standar Kopi Nusantara.
