WanitaIndonesia.co, Jakarta – Desainer Ivan Gunawan telah menjalani transformasi diri yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Ia kini rutin menjalankan ibadah salat, berpuasa, dan baru saja menunaikan haji. Perubahan ini menjadi titik penting dalam perjalanan spiritual Ivan, terutama setelah sebelumnya ia mengakui bahwa dirinya sempat jauh dari ajaran agama selama puluhan tahun.
Saat menjadi tamu di kanal YouTube Daniel Mananta, Ivan menerangkan bagaimana latar belakang keluarganya memengaruhi pemahaman keagamaannya. Ia menyebut bahwa ia tumbuh dalam lingkungan keluarga yang tidak terlalu religius. Tahun 2025 dianggap oleh Ivan sebagai momen kebangkitannya, di mana ia merasa seperti terlahir kembali setelah cukup lama menjalani kehidupan yang jauh dari nilai-nilai religius.
Awal perjalanan spiritualnya bermula ketika ia melaksanakan ibadah umrah di awal tahun ini. Pengalaman ini begitu membekas dalam hidupnya, terutama saat ia merasakan kekuatan doa yang dikabulkan Tuhan. Dalam pengakuannya, Ivan bercerita bahwa ia memanjatkan doa agar bisa membeli tanah di dekat butik yang diinginkannya. Tak lama setelah kepulangannya dari umrah, rezeki pun datang hingga ia berhasil mendapatkan tanah tersebut. Hal tersebut membuatnya sadar bahwa doa yang tulus kepada Allah dapat membawa keajaiban.
Pada titik ini, Ivan mulai menyadari betapa besar nikmat yang telah ia terima sepanjang hidupnya. Ia diberkahi kepopuleran dan kemudahan rezeki, yang ia ibaratkan sebagai bentuk kasih tanpa batas dari Tuhan, layaknya kasih orang tua kepada anaknya. Ia juga menyatakan bahwa momen-momen berada di Makkah dan Madinah begitu berharga karena di sana ia merasa benar-benar menyerahkan dirinya kepada Allah.
Tahun ini juga menjadi milestone bagi Ivan, karena untuk pertama kalinya ia berhasil menjalankan ibadah puasa Ramadan secara penuh. Lebih dari itu, suasana Idul Fitri dimanfaatkan Ivan untuk meluruskan hubungan dengan sang ibu, di mana ia meminta maaf dengan tulus yang berasal dari hati. Perubahan positif ini membuat ibunya merasa bahagia dan bangga melihat dirinya kini lebih mendekatkan diri kepada Allah. (imb)
