WanitaIndonesia.co, Jakarta – Gegar budaya K-Pop yang diminati anak-anak, serta kaum remaja membuat sekelompok masyarakat praktisi, pemerhati dan penyayang prihatin.
Agar anak tak kehilangan jati diri sebagai bangsa besar yang memiliki kekayaan budaya adiluhung, yang dikagumi masyarakat dunia. Praktisi dan Enthusiast Lifestyle Anak menginisiasi Festival Musik dan Budaya Anak Indonesia 2023. Acara dihadirkan dengan konsep kekinian, terinspirasi oleh Festival Jazz Dunia. Melalui Festival diharapkan bisa
menjadi sebuah momentum hadirnya kesadaran anak-anak Indonesia untuk mencintai dan menjadi pelaku budaya Indonesia.
Walaupun pro budaya luar, seharusnya anak-anak Indonesia itu tak lupa dengan akar rumput budayanya. Tak hanya sekedar mengapresiasi, juga mencintai dengan turut aktif melestarikan dan menjadikan sebagai lifestyle.
Sayangnya, kekinian patut dipertanyakan, ada berapa banyak anak-anak yang paham dan menguasai dengan baik warisan adiluhung bangsa seperti seni folklor seperti nyanyian, tarian, karawitan, pantun dlsbnya? Ragam budaya tersebut kesemuanya terpuruk usang, tak menarik, serta terlupakan. Tersingkir oleh budaya K-Pop yang lekat dengan unsur dinamis, energik, serta unsur romantis yang menghadirkan mimpi dan terlihat lebih menarik.
Walau tak bisa dipungkiri ada pula anak-anak Indonesia yang peduli, menjadi pelestari budaya Indonesia yang sukses menggaungkan nama Indonesia ke tataran global. Namun jumlahnya tak banyak.
Prihatin dengan hal tersebut, ditambah minimnya hiburan untuk anak anak Indonesia berskala internasional, yang mengusung konsep tradisi dari seni musik, tarian, nyanyian, serta unsur budaya lainnya. Para pemerhati lifestyle anak kemudian berhimpun, menginisiasi
event Festival Musik dan Budaya Anak Indonesia 2023.
Event yang akan di selenggarakan di Jakarta International Stadium pada 9-10 Desember 2023 mendatang, memiliki harapan mulia agar anak-anak Indonesia lekat, serta mencintai budaya bangsanya.
Suluh Anak Merdeka Berbudaya
“Kita punya seni dan tradisi budaya yang sangat beragam, unik, indah, serta dikagumi masyarakat dunia. Seni budaya tersebut sejatinya berdampak positif bagi semua kalangan, guna membentuk identitas bangsa yang bermartabat di mata dunia. Hanya terkendala oleh globalisasi, minimnya edukasi, serta informasi yang dikemas ringan, menarik, serta menghibur agar anak-anak dan orang tua tertarik.
Karenanya melalui event ini, anak-anak dapat mencintai budaya Indonesia melalui seni tradisi, serta budaya bangsanya, “jelas Ardian Khatulistiwa Founder Simfoni Bintang Kecil.
Melia Lustojoputro Founder lainnya menambahkan, “Agar menjadi magnet buat anak-anak, serta orang tua, kami menghadirkan konsep event dengan sentuhan modern menyesuaikan zaman. Panggung megah dengan tata lampu memukau, musik spektakuler yang akan mengiringi setiap performance spesial dari banyak anak-anak berbakat, serta sederet penyanyi ternama yang paling diidolakan anak-anak. ”
Kami memberi sentuhan kekinian dengan mengajak anak-anak merasakan petualangan seru, menyaksikan keindahan panorama alam Indonesia melalui teknologi Imersif, “pungkas Melia.
Sabrina Ketua Panitia Pelaksana menambahkan, “Sebagai event terbaik yang dikonsep menyesuaikan dengan tren, kami telah memikirkan keseluruhan acara yang mampu membuat anak-anak, serta orang tua tertarik dan lebur di dalamnya.”
“Beragam persembahan spesial seperti seribu pemain biola, yang mana salah satunya merupakan cicit dari Pahlawan WR Supratman, penulis lagu Indonesia Raya. Ia bersama teman-temannya akan mengiringi lagu Indonesia Raya dengan gesekan biola. Momen ini menjadi ikonik, karena berhasil memperoleh penghargaan rekor MURI sebagai Pentas musik dengan Pemain Biola Anak-anak terbanyak, “tambah Sabrina.
“Juga dihadirkan beragam tarian daerah yang diberi sentuhan kreasi, lagu-lagu daerah dengan genre anak-anak, yang diaransemen ulang, pertunjukan teater, aneka permainan tradisi yang mendekatkan anak-anak, serta orang tuanya untuk menjadi bagian dari masyarakat yang Merdeka Berbudaya, “jelas Sabrina.
Hadir pula penampilan spesial idola anak-anak Indonesia Cherrybelle, Bondan Prakoso dan mantan penyanyi anak Tina Toon. Selain kami akan menghadirkan beragam pelaku UMKM Kuliner lokal saat rehat setelah menyaksikan pertunjukan.
Karena merupakan pestanya anak, para tamu VIP nantinya akan disambut puluhan anak-anak berbusana daerah.
Indra Jati Panitia lainnya melanjutkan, “Untuk menghadirkan event megah yang mengacu ke standar internasional, kami membutuhkan support Pemerintah, Staken Holder, Enthusiast yang peduli dengan perkembangan anak-anak. Tanpa disadari, Entertain merupakan salah satu upaya dukung tumbuh kembang anak Indonesia unggul di masa depan.”
“Buat anak-anak dan orang tua, kami nantikan kehadirannya untuk menyaksikan keseluruhan acara. Nikmatilah beragam persembahan spesial anak-anak Indonesia, serta penyanyi favorit, “tutup Indra. (RP).