wanitaindonesia.co –Terowongan Gajah merupakan terowongan ciptaan dari era dahulu kala yang berperan selaku tempat ibadah. Terowongan ini terdapat di Dusun Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali; berjarak kurang lebih 27 kilometer dari Denpasar.
Baca Juga : Liburan Yukk Ke Sawah Terasering Tegalalang Bareng Keluarga Di Bali
Dari informasi yang terdapat di alun- alun bisa dikemukakan web Terowongan Gajah ialah tempat bersih selaku pusat aktivitas agama Hindu serta Buddha pada era rezim Bangsa Warmadewa dari era X- XIV Kristen( 400 tahun). Status web Terowongan Gajah saat ini ialah living monument berperan selaku tempat aktivitas keimanan( Pura) serta warga menyebutnya selaku Pura Terowongan.
Bersumber pada atas penemuan informasi arkeologi yang terdapat di web Terowongan Gajah bisa dikemukakan sebagian perihal selaku selanjutnya:- Dari sebagian prasasti yang sudah dikemukakan di Bali tidak satupun yang mengatakan dengan cara langsung julukan Terowongan Gajah, tetapi Prasasti Songan Bonus yang dikeluarkan oleh Raja Marakata berangka tahun 1022 Kristen serta Prasasti Cempaga yang dikeluarkan oleh Raja Sri Guru besar berangka tahun 1324 Kristen keduanya mengatakan julukan Er Gajah. Setelah itu Prasasti Dawan tahun 1053 Kristen serta Prasasti Pendek Bandel tahun 1071 Kristen mengatakan tempat bersih Antakunjarapadda( Kunjara= gajah). Sebaliknya dalam buku Negarakertagama tahun 1365 Kristen tercantum julukan Badahulu serta Lwa Gajah ialah 2 tempat di Bali yang tercantum dalam catatan wilayah yang dipahami oleh Kerajaan Majapahit.