WanitaIndonesia.co, Jakarta – sepanjang April hingga pertengahan Mei 2022, Traveloka mencatatkan kenaikan traffic dan juga pemesanant ransportasi selama libur lebaran.
Tren kenaikan pemesanan juga terjadi pada layanan akomodasi yang mengalami
peningkatan hingga 32% dibandingkan dengan kuartal 1 tahun ini.
Destinasi favorit untuk menginap meliputi Jakarta, Bandung, Jogja, Surabaya dan Bali.
Selain layanan akomodasi dan transportasi, layanan Traveloka lain seperti Traveloka
Xperience juga mencatatkan pertumbuhan transaksi tertinggi di tahun ini, naik hingga tiga
kali lipat terutama untuk produk-produk atraksi wisata serta spa dan kecantikan.
Traveloka Eats juga mengalami peningkatan penjualan di bulan Ramadan hingga 62% saat jam buka
puasa. Hal ini berimbas positif terhadap bisnis ribuan mitra Traveloka dan menambah
optimisme mereka untuk turut mendukung pemulihan ekosistem pariwisata nasional.
“Tingginya kenaikan traffic di berbagai layanan Traveloka selama libur lebaran, merefleksikan
tingginya minat dan kepercayaan masyarakat untuk kembali melakukan perjalanan wisata,
secara aman dan nyaman. Kami optimis sektor pariwisata nasional akan semakin cepat pulih, didukung keberhasilan upaya-upaya penanggulangan pandemi Covid-19 yang
dilakukan pemerintah dan ketaatan masyarakat dalam menjalani protokol kesehatan,” kata
Albert, Co-Founder & Chief External Relations Officer, Traveloka.
Periode April-Mei 2022, Traveloka
mencatat kenaikan pencarian untuk perjalanan domestik, diantaranya lima
destinasi super prioritas yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Travelers dapat menikmati biota laut di Likupang, Sulawesi Utara; menikmati keindahan
Desa Tuktuk Siadong saat mengunjungi Danau Toba di Sumatera Utara; mencicipi kelezatan
kuliner khas Jawa Tengah di sekitar Candi Borobudur; dan bertualang menyaksikan
Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Sebagai lifestyle superapp, Traveloka menghadirkan ragam produk dan layanan dalam
memenuhi aspirasi gaya hidup dan perjalanan konsumen sehingga mempermudah mereka
merencanakan wisata impian sebagai wujud self-reward untuk mendapatkan inspirasi gaya hidup.(SEN)