wanitaindonesia.co, Jakarta – Candi Bentar Hall menjadi saksi keindahan, serta megahnya suasana resepsi pernikahan Tia dan Ali.
Tia mengenakan busana tradisional Jawa yang lazim digunakan pengantin, namun looknya terlihat sangat elegan dan mewah.
Dekorasi, musik, sajian hingga busana pengantin, kedua orang tua, serta keluarga besar sarat dengan tradisi adiluhung budaya Yogyakarta, tempat Anies Baswedan berasal. “Seolah mengulang kembali resepsi saya dan ibu, “ujar Anies usai resepsi di hadapan media.
Tia tampil cantik memesona dengan kebaya kutu baru berbahan velvet pink dengan kain batik klasik motif Sido Asih dengan latar cemeng.
Jenis motif batik keraton Yogya ini perlambang kasih sayang berkelanjutan bagi kedua mempelai. Ali mengenakan busana surjan hitam dengan kain batik senada dengan pengantin putri. Anies terlihat berwibawa dengan surjan hitam dengan motif bunga bewarna tembaga dan kain batik, serta aksesoris indah. Sedangkan Fery mengenakan kebaya merah panjang dengan kain batik.
Busana pengantin dan keluarga ternyata dirancang langsung oleh Didit Hediprasetyo, putra Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Ia merupakan persona Indonesia yang berprofesi sebagai desainer terkenal dunia.
Menekuni karya desain couture yang lekat konsep desain ekstravaganza, super rumit, namun Didit mendobrak dengan tampilan keseharian dengan look elegan dan mewah. Pencapaian anak tunggal Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto sangat membanggakan.
Ia pernah menyelenggarakan Didit Prasetyo haute couture di de Crillon Paris, karyanya sering diapresiasi di runway Paris Fashion Week Prancis. Didit menjadi desainer pertama di Asia dan kedua setelah Karl Lagerfeld yang diajak berkolaborasi dengan BMW, untuk mendesain mobil seri termewah di dunia. Selain penyanyi sekelas Anggun C Sasmi dan Carly Rae Jepsen yang merupakan pengagum busana rancangannya. (RP).
