
WanitaIndonesia.co, Jakarta – Women Empowerment Conference diharapkan mampu menjadi katalisator perubahan positif bagi perempuan Indonesia. (Ketua Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani).
PT Mustika Ratu Tbk menegaskan komitmen terhadap prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) dengan menyelenggarakan Women Empowerment Conference 2025 (WEC).
Acara istimewa penanda kedigdayaan perempuan Indonesia dalam berbagai bidang, menjadi bukti serta langkah konkrit peran perempuan guna ikut menyukseskan Program Pemerintah Indonesia Emas 2045.
Acara berlangsung di Ballroom Hotel Westin Jakarta, dihadiri oleh Ketua Yayasan Puteri Indonesia, Putri Kus Wisnu Wardani, Direktur PT Mustika Ratu Tbk, Kusuma Ida Anjani beserta jajarannya,
para pemenang serta finalis Puteri Indonesia dari berbagai angkatan serta lebih dari 28 pembicara perempuan inspiratif dengan latar belakang seperti menteri, profesional, pengusaha serta aktivitas yang akan berbagi pengalaman serta strategi konkrit, dalam memperkuat peran perempuan Indonesia dalam pembangunan bangsa.
Mustika Ratu percaya bahwa pemberdayaan perempuan adalah kunci tercapainya masyarakat yang adil, inklusif, dan berkelanjutan.
WEC juga menjadi bagian dari perayaan HUT Ke – 53 Tahun Mustika Ratu yang mengangkat semangat Melestarikan Budaya,
Memberdayakan Wanita, dan Berinovasi Mempercantik Diri.
Selama lebih dari 5 dekade, Mustika Ratu telah menggukirkan berbagai inisiatif sosial seperti pelatihan keterampilan, bagi perempuan di berbagai daerah terpencil, dan Program Peningkatan Kapasitas di Sektor UMKM.

Legacy Budaya, Pemberdayaan, Kepemimpinan dari Kiprah Perempuan Indonesia
Putri Kus Wisnu Wardani mengatakan, “Sudah saatnya perempuan Indonesia berani berpikir positif, visioner serta berani mengejar mimpi mereka.”
“Konferensi ini diharapkan dapat membangun ekosistem yang mendukung lebih banyak perempuan, untuk menjalankan peran strategis dalam kehidupan, “imbuhnya.
Melanjutkan, “Direktur PT Mustika Ratu, Kusuma Ida Anjani, “Inisiatif WEC 2025 merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Mustika Ratu dalam mendukung pemberdayaan perempuan Indonesia.”
“Unlock Our Potential, Shaping The Future of Indonesia” menjadi tema WEC 2025 yang
mengusung semangat, dan perjuangan BRA Mooryati Soedibyo. Beliau bertekad lewat kiprah serta bisnisnya, tak hanya unggul di industri kecantikan, juga aktif mencetak perubahan melalui pelatihan, dan peningkatan keterampilan perempuan di berbagai bidang, “tambahnya.
“Melalui WEC, kami ingin membuka jalan, membuka pemikiran, dan membuka potensi bagi perempuan Indonesia,” tegasnya.

Putri Zulhas Sinergitas Anak Negeri Asa Perempuan Indonesia Berdaya
Hadir pembicara inspiratif Anggota Perwakilan Rakyat DPR RI, Putri Zulkifli Hasan.
Putri Zulhas menyampaikan, “Pemerintah memiliki peran strategis dalam mendukung pemberdayaan perempuan Indonesia khususnya mereka yang menekuni bidang entreprenuer. Lewat kebijakan, membuat peraturan-peraturan guna memberikan kemudahan akses finansial kepada pelaku UMKM perempuan. Selain aspek pendidikan serta pelatihan.”
Putri Zulhas menceritakan, Waktu saya turun ke dapil saya melihat potensi luar biasa IRT yang menjalankan usaha UMKM di bidang kuliner. Aspek kreativitas sangat luar biasa, rasanya kesemua produk yang saya cicipi lezat. Tak terbantahkan.
Namun sayangnya masih banyak yang terkendala oleh pemahaman legalitas, cara berjualan secara online, seni membuat pakaging. Kendala ini tentunya harus diwadahi serta dicarikan solusi oleh Pemerintah juga para Pemangku Kepentingan. Salah satunya dengan membuat pelatihan yang berkelanjutan.
“Saya yakin jika hal tersebut terealisasi, ke depannya mereka akan naik grade. Berubah dari home industri menjadi usaha kecil, lalu menengah dan seterusnya, “imbuhnya.
“Saya berharap pihak swasta harus berani juga harus berani memberikan investasi dengan memberikan akses yang setara terhadap laki-laki, dan perempuan. Saya sering dengar curhatan konstituen-konstituenyang mana posisi pelaku UMKM antara laki-laki, dan perempuan itu sama, tapi masih ada bias gender dengan perbedaan fasilitas yang diterima oleh perempuan.
Saya yakin jika hal ini tak terjadi pelaku UMKM perempuan dapat berdaya, ” tegas Putri Zulhas.
“Saya berpesan kepada perempuan sesama pelaku UMKM untuk saling suport, bersaing secara sehat bukan saling menjatuhkan. Sebaiknya dapat bergabung menjadi sebuah ekosistem yang solid dengan beragam latar belakang serta visi masing-masing. Tentunya UMKM perempuan akan kian bewarna serta jadi lebih kuat, “terang Putri Zulhas.
“Saya sepakat sebagai perempuan kita harus berdaya secara ekonomi, cinta kepada diri sendiri. Caranya dengan melakukan investasi pada diri sendiri lewat pendidikan, kesehatan, kecantikan. Hal ini akan membuat seorang perempuan menjadi lebih percaya diri serta berguna bagi orang lain, “ungkapnya.
Putri Zulhas melanjutkan, “Penting untuk mencari support system lingkungan yang bisa mendukung kita, bisa mengisi kekurangan hingga kita bisa menjadi versi terbaik, di bidang apapun yang menjadi latar belakang kita.”

Potensi Mengagumkan Dukungan Sepenuh Hati Pimpinan
Wakil Menteri Perdagangan, Diah Roro Esti Widya Putri menjelaskan, “Untuk menjadi negara maju serta dapat merealisasikan Program Indonesia Emas, dukungan bonus demografi yang mana 68% total populasi penduduk Indonesia kelompok usia produktif didominasi kaum perempuan.”
Diah menambahkan, “Untuk memajukan bangsa, kita harus bergandengan tangan dikarenakan Pemerintah tak bisa bekerja sendiri. Kepemimpinan sekarang sangat mengedepankan kolaborasi.”
Diah menceritakan, Tiga hari lalu, 20 Wakil Menteri dengan berbagai bidang mengadakan pertemuan guna memecahkan masalah. Kita boleh datang dari latar belakang yang berbeda-beda, namun sudah seharusnya memiliki visi yang sama. Bagaimana kita bisa memajukan bangsa, dan mensejahterakan masyarakat.
Kelihatannya sih simpel hanya berdiskusi, tapi kami mampu menurunkan ego sektoral, melakukan dialog serta saling bekerja sama . Namun hasilnya ada ke bermanfaatan buat negara, dan bangsa.
Banyak sekali MOU yang disusun antar kementerian satu dengan lainnya. Kami dapat menghasilkan program-program yang bermanfaat yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat.
“Perlu saya tekankan keberhasilan seorang perempuan baik sebagai politisi, entreprenuer atau teman-teman yang mengikuti ajang pemilihan Puteri Indonesia kesemuanya tergantung dari kepemimpinan, ” ujarnya.
“Kita harus memberikan ruang untuk mengaktualisasikan diri, misalnya di partai tempat saya mengabdi Partai Golkar, sangat mendukung keterlibatan kader perempuan muda yang mumpuni. Mereka ditempatkan pada sejumlah posisi strategis, “ungkap Diah.
“Hal ini bukti keberpihakan pemimpin. Karena semuanya itu tergantung dari kepemimpinan. Apakah yang memimpin kita mau memberikan ruang buat kita untuk mengaktualisasikan diri. Akan halnya dengan keluarga. Suami harus dapat memberikan kepada isteri guna mengaktualisasikan diri, “tegasnya.
“Isteri juga harus trampil melakukan manajemen waktu tanpa kehilangan jati diri sebagai isteri dan ibu bagi keluarganya. Kuncinya dengan bergandengan tangan, saling mendukung, bantu diantara keduanya, “pungkas Diah.