WanitaIndonesia.co – Meski sering dianggap sebagai salah satu penyebab berbagai penyakit berbahaya, faktanya lemak darah dalah salah satu bagian tunuh yang memiliki manfaat. Hanya saja, jika jumlahnya terlampau tinggi, hal ini bisa berisiko bagi tubuh.
Seseorang bisa mengalami lemak darah berlebih alias kolesterol tinggi dengan beberapa faktor pendukung. Faktor tersebut ada yang bisa dikendalikan, namun sebagian lainnya tidak.
Berikut merupakan beberapa penyebab yang bisa meningkatkan risiko terjadinya lemak darah berlebih:
1. Riwayat Penyakit
Tanpa disadari, ternyata meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh juga bisa disebabkan karena menderita penyakit tertentu. Beberapa jenis penyakit tersebut antara lain diabetes, obesitas atau kelebihan berat badan, gagal ginjal kronis, dan hipotiroidism.
2. Gaya Hidup
Gaya hidup tidak sehat merupakan penyebab paling umum tingginya kadar kolesterol dalam tubuh. Contoh gaya hidup tidak sehat yang mampu meningkatkan kadar kolesterol antara lain merokok, jarang berolahraga, mengonsumsi minuman beralkohol berlebihan dan mengkonsumsi makanan tinggi lemak jenuh.
Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Franciscus Ari, Sp.PD menjelaskan pentingnya pemeriksaan berkala komponen lemak darah di masa pandemi ini serta gaya hidup yang dapat membantu memodifikasi kadar kolesterol sehingga level kolesterol tetap terjaga. “Salah satu faktor penyebab kadar kolesterol tidak normal yang dapat dimodifikasi adalah gaya hidup. Tentunya juga dibarengi dengan pemeriksaan berkala,” ujarnya.
3. Keturunan
Tingginya kadar kolesterol juga bisa disebabkan karena perubahan atau mutasi sejumlah gen yang diturunkan dari kedua orang tua. Mutasi ini bisa membuat tubuh tidak bisa membuang kolesterol dalam darah. Namun kolesterol tinggi yang disebabkan oleh faktor ini terbilang cukup jarang terjadi jika dibandingkan dengan faktor lainnya.
Selain beberapa penyebab di atas, ternyata seseorang yang sudah berusia di atas 40 tahun juga lebih rentan beresiko menderita kolesterol. Hal ini disebabkan karena seiring bertambahnya usia, hati menjadi kurang mampu untuk membuang kolesterol jahat.
Bahaya Lemak Darah Berlebih dan Cara Mengatasinya
Kadar lemak darah atau kolesterol yang berlebihan harus segera ditangani. Sebab kondisi ini dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding pembuluh darah sehingga membuat arteri menyempit. Kondisi ini biasa dikenal dengan aterosklerosis.
Aterosklerosis yang dibiarkan begitu saja tanpa penanganan cepat juga bisa membuat aliran darah menyempit sehingga tersumbat dan menimbulkan berbagai penyakit serius lainnya. Mulai dari gagal ginjal, penyakit jantung koroner, serangan jantung, stroke, penyakit arteri perifer, tekanan darah tinggi hingga batu empedu.
Lalu, bagaimana mengatasinya?
Selain dengan berolahraga dan menjalankan hidup sehat, cara paling sederhana yang bisa Anda lakukan untuk membantu menurunkan kadar lemak darah yang tinggi yaitu dengan mengkonsumsi suplemen kesehatan.
Seperti suplemen Omepros yang mengandung Blackcurrant Seed Oil sebagai anti inflamasi dan cardioprotective (kesehatan jantung), mencegah atherosklerosis, melancarkan aliran darah & menguatkan pembuluh darah kapiler serta membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Mengonsumsi bahan herbal dengan kandungan olive oil yang dapat meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik) dalam darah, menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) dalam darah serta mencegah penyakit kardiovaskular dan artherosklerosis serta memiliki efek vasodilatori.
Kandungan Omega 3, Omega 6 dan Omega 9 juga harus seimbang dalam penyerapannya karena bisa membantu menurunkan lemak darah berlebih, membantu menormalkan tekanan darah, membantu menurunkan kadar kolesterol LDL, mencegah dan mengobati penyakit jantung koroner, menurunkan tekanan darah serta menormalkan kadar gula darah.
Bahan-bahan yang disebutkan di atas diklaim dapat menurunkan lemak darah atau kolesterol secara cepat dan semuanya terkandung dalam beberapa suplemen seperti Omepros. (vay)