Warung Gratis Surabaya, Menyajikan Kebebasan Nutrisi bagi Masyarakat Pra Sejahtera

Berbagai Menu Masakan Warung Gratis Surabaya . Foto : dok Dompet Dhuafa

WanitaIndonesia.co – Sebuah inisiatif luar biasa di Surabaya telah mengambil peran sentral dalam memerangi masalah kurang nutrisi di kalangan masyarakat pra sejahtera. Kolaborasi antara Dompet Dhuafa Jawa Timur, Komunitas Titik Balik, dan Capita telah menghasilkan Warung Gratis Surabaya (WGS), yang merupakan sebuah langkah penting menuju pembebasan dari ketidakcukupan gizi.

Program ini awalnya dimulai sebagai sedekah makan siang gratis setiap Jumat, yang dikenal dengan nama “Jum’at Berkah”. Namun, inisiatif ini telah tumbuh menjadi suatu gerakan yang kini berlangsung secara rutin sejak 4 Februari 2022. Terletak di Ruko Perumahan Ketintang Jl. Ketintang Madya RK 02 Surabaya, WGS buka setiap hari Senin hingga Sabtu dari jam 11 pagi hingga 1 siang. Warung ini memberikan makan gratis sebanyak 100-150 porsi setiap harinya.

Dalam waktu singkat, sejak pembukaannya, WGS telah berhasil menghidangkan sekitar 3.000 porsi makanan dengan menu yang berbeda setiap harinya. Program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan makanan bagi masyarakat dhuafa, seperti anak-anak panti asuhan, lansia, takmir masjid, dan pengemudi ojek online, tetapi juga menyambut siapa pun yang ingin mampir, termasuk keluarga pra-sejahtera.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur, Kholid Abdillah, menyatakan bahwa WGS bukan hanya tentang memberikan makanan kepada yang membutuhkan, tetapi juga tentang merangkul solidaritas luas. Program ini bukan hanya didukung oleh Dompet Dhuafa Jawa Timur dan mitra kolaborasinya, tetapi juga mengajak partisipasi donatur, masyarakat, organisasi, dan korporasi dalam rangka menjaga keluarga pra sejahtera di Jawa Timur dan sekitarnya.

Seorang pengemudi ojek daring, Nurohman, mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap WGS karena telah membantunya dalam memenuhi kebutuhan pangan. Baginya, Warung Gratis Surabaya bukan hanya sekadar tempat makan, tetapi juga menjadi jaring pengaman ketika orderan berkurang. Hal ini membantu mengurangi beban biaya makan dan mengalokasikan sumber daya untuk keperluan lain, seperti perawatan motor.

Janatun, seorang ibu tunggal yang bekerja sebagai buruh cuci, juga merasa terbantu dengan adanya WGS. Ia secara teratur datang bersama anaknya dengan sepeda untuk menikmati hidangan di Warung Gratis Surabaya. Kehadiran warung ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan harian mereka, dan variasi menu setiap hari menjadi nilai tambah yang berharga.

Dengan inisiatif luar biasa ini, Warung Gratis Surabaya telah memberikan kontribusi nyata dalam memerangi masalah kurang nutrisi dan mendukung masyarakat pra sejahtera. Keberhasilan program ini juga memberikan inspirasi bagi kita semua untuk bersama-sama berbuat baik dan membantu sesama dalam mengatasi tantangan-tantangan yang dihadapi oleh mereka yang membutuhkan. (adv)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini