WanitaIndonesia.co – Wanita Indonesia kembali menggelar seminar pelatihan UMKM dengan tema: Strategi UMKM Naik Kelas Lewat Digitalisasi Bisnis. Event ini pun disambut antusias oleh para pelaku UMKM.
Seminar pelatihan ini berlangsung di Hotel Grandhika Iskandarsyah Jakarta, Sabtu (6/9/2025). Sebanyak 100 orang pegiat UMKM mengikuti seminar dengan penuh semangat demi menimba ilmu dari para pakar.
Terlebih, ada pembicara berkompeten di acara ini, seperti Asisten Deputi Ekosistem Bisnis Wirausaha Kemenerian UMKM Christina Agustin, Dosen Digital Marketing Kampus Bisnis Umar Usman Harseto, dan Founder The Bloom House Daniel Budiman.
Seminar ini dibuka oleh Komisaris Wanita Indonesia, Fathul Jamil. Kepada para peserta, dia menjelaskan kalau Wanita Indonesia berkomitmen penuh memberikan dukungan kepada UMKM dari segi kepelatihan.
“Ini merupakan pelatihan kedua yang merupakan komitmen Wanita Indonesia untuk memajukan UMKM di wilayah Jabotabek, yang memang bisa kami jangkau,” katanya.
“Tentunya, kami konsisten mengadakan pelatihan ini karena ingin menaikan level UMKM agar lebih maju di dunia digital dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Fathul Jamil menambahkan.
Adanya pelatihan ini disambut hangan oleh Asisten Deputi Ekosistem Bisnis Wirausaha Kemenerian UMKM Christina Agustin. Menurutnya, memajukan UMKM di Indonesia tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tapi juga bantuan dari pihak swasta seperti yang dilakukan Wanita Indonesia.
“Saya sangat apresiasi kepada panitia seminar ini. Sebab, saat kita melakukan pendampingan kepada pelaku UMKM tidak bisa berpangkutangan kepada pemerintah. Banyak sektor yang harus membantu untuk memajukan sektor UMKM,” ujar Christina Agustin.
Para peserta juga mendengar pengalaman dari Daniel Budiman, founder The Bloom House. Dia merupakan pelaku UMKM di Pasar Tanah Abang yang mengubah strategi jualannya melalui marketplace.
Bahkan, Daniel sukses menjadi best seller Shopee di tahun 2020 karena keberhasilannya menjual produk lokal melalui online.
Selain itu, para peserta seminar juga mendapat ilmu digitalisasi dari Dosen Digital Marketing Kampus Bisnis Umar Usman Harseto. Dia membahas perkembangan teknologi yang bisa mengubah orang menjadi kaya mendadak.
“Yang memanfaatkan teknologi ada banyak di tiktok. Contohnya? Ada orang di Tiktok yang selalu bilang kalau beras habis saatnya joget,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Syukur, salah satu peserta seminar, mengaku senang dengan acara garapan Wanita Indonesia ini. Terlebih, sebagai pelaku UMKM, dia mendapat jawaban langsung dari pihak Kementerian UMKM tenang cara memajukan usahanya.
“Untuk terhubung dengan internasional, kami selalu memberikan sampingan selama enam bulan hingga mereka go global. Waktu itu ada UMKM yang menjual lidi, limbah dari kelapa sawit, kami lakukan pendampingan, sampai bisa ekspor lidinya,” ujar Christina menjawab pertanyaan Ahmad Syukur.
Wanita Indonesia mengadakan seminar pelatihan UMKM ini dengan bantuan dari sponsor, yakni Bogasari, FIF Group, Dompet Dhuafa, Kokola, Kacang Dua Kelinci, Teh Pucuk, Umar Usman Buiness School, Crystalin, Tuku, Telkomsel, Great Edunesia, Pepsodent, Swiss Bell Cikarang, The Jungle, Rivera, dan Frisian Flag, Watch Club dan Go! Wet Waterpark Grand Wisata . (GIE)