Wanita Indonesia Kurang Me-Time? Ini Faktanya

Wanita Indonesia Kurang Me-Time? Ini Faktanya

wanitaindonesia.coWFH bikin kerja makin enggak kenal waktu? Merindu waktu menjeda dari kegiatan kantor atau bisnis?  Femina melakukan polling terhadap pembaca tentang kualitas me-time melalui www.femina.co.id. Hasilnya, kebanyakan wanita merasa kehilangan waktu berkualitas untuk diri sendiri. Sebanyak 41% mengaku benar-benar bisa merasakannya dalam seminggu.

Sekalinya waktu berharga ini ada, wanita melakukannya sepanjang 1-2 jam. Yes, maksimum ‘segitu saja’, dan tak sebanding dengan waktu-waktu tak kenal waktu yang dicurahkan untuk kerja. Mereka melakukannya kala weekend.

Menonton jadi aktivitas yang paling disukai. Tentu, di masa pandemi, ini tak lagi dilakukan di bioskop. YouTube, Netflix, dan tayangan online lainnya memanjakan wanita. Nampaknya, film bisa membawa kita berimajinasi, perlu ke lain ‘ruang’, dan mengosongkan pikiran dengan segala hal indah yang ‘dijanjikan’ jalan cerita.

Favorit kedua adalah turun ke dapur dan masak!

Bermain musik dan menjahit jadi aktivitas yang paling jarang disentuh wanita masa kini. Keduanya memang butuh skill khusus. Hhmm, padahal menyentuh tuts piano itu menyejukkan diri bangetlho

Tapi, berbeda dengan dugaan femina bahwa pandemi bikin kita keasyikan kerja tak selalu benar. Sebanyak 43% wanita mengaku justru jadi sering kedapatan me-time di saat pandemi ini.

Urusan rumah dan anak rupanya bukan alasan terbesar absennya me-time. Pekerjaan masih menjadi penghalangnya, dipilih oleh 43% responden. Sekalipun kejadian, kepala tetapi dipenuhi pikiran kegiatan lainnya (disetujui 73% responden!)

Jika pandemi usai, berwisata sendirian ke luar kota memuncaki keinginan para wanita. Tak bisa meninggalkan anak berlama-lama? Sebagian wanita merasa makan berlama-lama di restoran sendirian sudahlah bikin hepi(wi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini