WanitaIndonesia.co – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, mendorong mahasiswa agar menguasai teknologi digital dan menjadi pionir dalam menciptakan inovasi. Dalam era digital ini, penguasaan teknologi menjadi kunci utama menghadapi tantangan di masa depan. Oleh sebab itu, mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pencipta di dunia teknologi.
“Saya ajak mahasiswa untuk tidak berhenti sebagai pemakai teknologi. Mahasiswa harus masuk lebih dalam, menjadi produsen teknologi yang cerdas,” ujar Nezar Patria dalam kuliah umum di Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Ia menekankan pentingnya mempelajari teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), data science, Internet of Things (IoT), dan keamanan siber. “Belajar AI, data science, dan IoT penting untuk menghadapi masa depan. Semua ini akan saling berkaitan dan menjadi dasar inovasi teknologi ke depan,” tambahnya.
Nezar Patria juga menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi generasi muda akan semakin kompleks. Pekerjaan baru yang muncul akibat perkembangan teknologi membutuhkan keterampilan khusus. Untuk itu, mahasiswa perlu berpikir kreatif dan adaptif. “Dunia akan semakin menantang. Mahasiswa harus punya pikiran terbuka dan adaptif terhadap perkembangan teknologi,” tegasnya.
Selain itu, Nezar juga mengingatkan pentingnya mengatasi masalah-masalah yang muncul dari teknologi itu sendiri. Dengan penguasaan yang baik, teknologi justru dapat memberikan kebebasan bagi manusia dan tidak membuat mereka bergantung.
Dalam acara ini, hadir juga Rektor Institut Media Digital Emtek, Totok Amin Soefijanto, serta perwakilan SCM Group, Gilang Iskandar. Mereka ikut mendukung pesan Nezar Patria agar mahasiswa terus berinovasi dan menjadi aktor utama dalam pengembangan teknologi. (Ver)