Wajah Baru Bapak Mangrove Indonesia, Paundra Hanutama, Gaungkan Semangat Restorasi Lewat Aksi Nyata dan Prestasi Global

WanitaIndonesia.co – Sosok Paundra Hanutama kini semakin dikenal luas sebagai wajahbaru Bapak Mangrove Indonesia. Julukan tersebut bukan tanpa alasan. Sejak mendirikankomunitas Mangrove Jakarta dan kemudian Yayasan Mangrove Indonesia Lestari, Paundra telahmemimpin berbagai aksi konservasi lingkungan yang berdampak luas. Gerakannya tak hanyaterbatas di DKI Jakarta, tetapi telah menjangkau berbagai provinsi seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Riau, dan Aceh. Di setiap daerah, Paundra menggandeng komunitas lokal, anak muda, hingga pemangku kebijakan dalam menanam dan merawat mangrove. Ia juga aktifmenyuarakan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga ekosistem pesisir melalui edukasi, kampanye publik, hingga kegiatan tanam pohon massal. Upaya tersebut membuktikan bahwaaksi lingkungan tidak hanya bisa dimulai dari pemerintah, tetapi juga dari individu dan komunitas. Kini, namanya lekat sebagai pelopor gerakan mangrove lintas generasi dan wilayah di Indonesia.

Salah satu program unggulan yang menjadi buah tangan Paundra adalah “Duta Mangrove Indonesia”. Program ini telah diselenggarakan empat kali secara nasional dan menjadi wadahpengembangan pemuda peduli lingkungan. Finalis Duta Mangrove Indonesia berasal dari seluruhprovinsi di Tanah Air, membawa keragaman budaya sekaligus semangat yang sama: melestarikan mangrove. Dalam proses seleksi, para finalis dibekali pelatihan kepemimpinan, konservasi, dan komunikasi lingkungan. Mereka kemudian menjadi duta perubahan di wilayah masing-masing. Tak sedikit alumni program ini yang kini menjadi penggerak komunitaslingkungan di daerahnya. Melalui Duta Mangrove Indonesia, Paundra berhasil mencetakgenerasi baru pejuang lingkungan hidup yang progresif. Program ini pun mendapat apresiasi dariberbagai lembaga nasional dan internasional.

Baca Juga :  Harmoni Bahari, Kolaborasi 1O1 Style Yogyakarta Malioboro dan THE 1O1 Yogyakarta Tugu Lestarikan Mangrove di Kulon Progo

Tak hanya di tingkat nasional, Paundra juga berhasil membawa nama Indonesia ke panggungdunia. Pada tahun 2024 dan 2025, delegasi Indonesia yang dipimpinnya meraih gelar First Winner dalam ajang Alliance Students Forum Venture di Korea Selatan. Kompetisi inimempertemukan peserta dari 8 hingga 10 negara yang menyampaikan inovasi solusi lingkunganberkelanjutan. Dalam forum tersebut, tim Indonesia mempresentasikan pendekatan edukasiberbasis komunitas dan restorasi mangrove sebagai solusi adaptasi perubahan iklim. Keberhasilan ini menjadikan Indonesia sebagai juara bertahan dua tahun berturut-turut dan mendapatkan pengakuan dari komunitas internasional. Tak hanya itu, Paundra juga mendapatkehormatan sebagai pembicara utama, berbagi praktik baik dari Indonesia. Capaian ini semakinmemperkuat posisinya sebagai pemimpin muda lingkungan dari Asia Tenggara. Ia membuktikanbahwa suara anak muda Indonesia bisa menginspirasi dunia.

Baca Juga :  Serial Sitti Nurbaya Versi Restorasi Bakal Tayang di TVRI, Dibintangi Gusti Randa dan Novia Kolopaking

Kiprah Paundra dalam menginspirasi generasi muda juga ditunjukkan melalui karya tulisnya. Iamenerbitkan buku berjudul “One Man One Mangrove” yang berisi kisah, refleksi, dan ajakanaksi nyata dalam menjaga ekosistem mangrove. Buku ini menjadi bacaan inspiratif bagi Gen Z dan komunitas sekolah yang mulai peduli pada perubahan iklim. Tak heran, ia pun dianugerahiThe Global Citizen Scholarship untuk melanjutkan studi Master di bidang Sustainability di Paris, Prancis. Beasiswa prestisius ini diberikan kepada pemimpin muda dunia yang terbuktimemberikan dampak nyata bagi lingkungan. “Ini bukan sekadar tentang saya, tetapi tentang kitasemua yang percaya bahwa akar perubahan itu ada di masyarakat. Kita tanam mangrove bukanhanya pohonnya, tapi juga harapan akan masa depan yang lebih hijau dan adil bagi generasiberikutnya,” ujar Paundra Hanutama. Baginya, menulis, berbagi, dan belajar adalah bagian takterpisahkan dari perjuangan menjaga alam.

Baca Juga :  Program DTFL Umumkan Pencapaian Penanaman Satu Juta Mangrove

Kini, wajah baru Bapak Mangrove Indonesia bukan hanya tentang pencapaian individu, melainkan tentang semangat kolektif yang ia bangun. Paundra Hanutama adalah simbol bahwaanak muda Indonesia mampu menjadi agen perubahan dalam krisis iklim. Di bawahkepemimpinannya, gerakan mangrove menjadi lebih inklusif, progresif, dan berdampak luas. Iamembuktikan bahwa aksi lokal bisa bergaung hingga tingkat global. Dengan berbagai inisiatifyang telah digagasnya, Paundra membuka jalan bagi kolaborasi antar komunitas, akademisi, swasta, dan pemerintah. Ia juga terus menanam benih semangat cinta lingkungan di kalangananak-anak dan remaja. Harapannya, Indonesia akan terus memiliki generasi penjaga bumi yang tangguh. Dan langkah besar itu, dimulai dari akar mangrove yang tumbuh di garis pantai negeri ini. (srv)