Site icon Wanita Indonesia

Wahana Ozon ISC Mengenalkan Dampak dan Upaya dari Penipisan Lapisan Ozon

Wahana Ozon.

wanitaindonesia.co, Jakarta – Tanpa sadar, kita telah mengabaikan dampak-dampak fatal dari penipisan lapisan ozon. Simpelnya, lapisan ozon adalah bagian dari atmosfer yang melindungi bumi dari sinar UV-B. Maka, semakin tipis lapisan ozon, semakin banyak sinar UV-B yang masuk ke bumi. Lalu, apa saja dampak-dampak dari sinar UV-B berlebihan?

Dari Wahana Ozon di TMII, kita dapat mempelajari dampak-dampak dan penyebab penipisan lapisan zoom.

Menurut poster edukasi yang ada di wahana ozon, sinar UV-B berlebihan bisa menyebabkan katarak dan kanker kulit pada manusia dan hewan. Wah, ngerinya gak kebayang ya? Tapi masih ada lagi loh! Sinar UV-B berlebihan dilaporkan membuat plankton mati, merusak ekosistem terumbu karang, menggangu distribusi nutrisi pada tanaman, dan membuat kerusakan pada material seperti cat yang memudar, dan plastik yang rapuh.

Dari informasi diatas, kita tahu bahwa sinar UV-B berlebihan juga merusak siklus rantai makanan yang ada di bumi. Memakan hewan yang memiliki penyakit katarak dan kanker kulit bisa membawa gejala-gejala serius.

Kira-kira apa yang menyebabkan penipisan lapisan ozon? Menurut informasi di wahana ozon, penyebabnya adalah penggunaan bahan BPO yang ekstrem. BPO yang umum digunakan di Indonesia, antara lain :

  1. AC (BPO CFC dan HCFC)
  2. Foam (BPO CFC dan HCFC)
  3. Pemadam Api (BPO Halon dan HCFC)
  4. Aerosol (BPO CFC)
  5. Fumigasi (BPO Methyl bromide)
  6. Pelarut (BPO CFC dan Carbon Tetrachloride, Methyl chloroform)

Teman-teman pasti bertanya-tanya, bagaimana bahan-bahan BPO menyebabkan penipisan lapisan ozon? Dari informasi yang ada di wahana ozon, BPO dapat terlepas ke atmosfer dengan berbagai cara. Contohnya :

  1. Proses produksi di industri manufaktur AC dan foam.
  2. Perawatan sistem pendingin tanpa menggunakan peralatan memadai.
  3. Terjadi kebocoran pada sistem/peralatan BPO.
  4. Penggunaan halon untuk memadamkan api kebakaran.
  5. Pelepasan Methyl bromide akibat kegiatan fumigasi.

Bahan-bahan BPO yang disebutkan sudah sangat umum digunakan di Indonesia. Untuk mengurangi potensi penipisan lapisan ozon, tentunya kita membutuhkan alternatif bahan-bahan BPO. Teman-teman bisa menggunakan produk-produk ramah ozon. Produk-produk ramah ozon biasanya sudah ditandai dengan logo NON CFC, NON HALON & CFC, NON HCFC.

Bahan alernatif pengganti BPO.

Sekarang kita tahu pentingnya merawat lapisan ozon untuk menjaga kehidupan di bumi, mari jaga lapisan ozon demi kelancaran kehidupan bumi.

 

Karya Jurnalistik, Callysta Aqilah Anindita, Juara 1 Lomba Jurnalistik wanitaindonesia.co bersama Indonesia Science Center.

Exit mobile version