WanitaIndonesia.co – Momen Ustaz Koh Dennis Lim membagikan bingkisan berisi cokelat kepada penumpang pesawat menuju Hong Kong baru-baru ini viral di berbagai platform media sosial. Pria yang akrab disapa Koh Dennis menjadi perhatian setelah aksinya direkam oleh salah satu penumpang pesawat yang merasa terkesan.
Dalam video tersebut, Dennis terlihat membagikan bingkisan berisi permen dan cokelat kepada para penumpang di sekitarnya. Bingkisan itu dilengkapi dengan sebuah pesan yang ditulis dalam tiga bahasa: Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Cina. Isi pesan tersebut mewakili dua bayi kembar mereka.
Pesan di bingkisan berbunyi, “Kami Ibrahim dan Muhammad, kami berusia lima bulan. Hari ini kami bertolak ke Hong Kong bersama ibu dan ayah untuk mendampingi ayah mengajar di sana. Karena ini adalah penerbangan pertama kami, kami sedikit gugup dan takut mungkin akan menangis serta membuat gaduh. Meskipun kami berusaha untuk diam cepat, kami tidak dapat berjanji. Mohon maafkan kami. Sebagai tanda permintaan maaf, ibu kami menyiapkan bingkisan kecil ini untuk Anda. Kami harap Anda menyukainya.”
Tidak hanya itu, video aksi Dennis kemudian dibagikan ulang melalui akun Instagram milik sang istri, Yunda Faisyah, pada Jumat, 1 Agustus 2025. Dalam unggahan tersebut, Yunda menjelaskan latar belakang kreativitas mereka dalam menghadapi kekhawatiran perjalanan udara pertama bagi si kembar.
Yunda menulis bahwa ide tersebut terinspirasi dari unggahan seorang ibu asal Korea Selatan yang sempat viral sebelumnya. Ibu tersebut telah menarik perhatian internasional setelah membagikan kantong hadiah kepada sesama penumpang di sebuah penerbangan 10 jam dari Seoul ke San Francisco. Bingkisan itu berisi permen dan penutup telinga sebagai bentuk permintaan maaf atas kemungkinan ketidaknyamanan yang ditimbulkan bayi berusia 4 bulannya.
Kisah ibu dari Korea itu juga mendapat banyak pujian ketika pertama kali dibagikan oleh Dave Corona, salah satu penumpang penerbangan tersebut, lewat akun Facebooknya. Dengan penuh apresiasi, ia menulis tentang aksi penuh perhatian sang ibu yang meski khawatir bayinya menyebabkan gangguan selama penerbangan, ternyata si kecil sama sekali tidak menangis selama perjalanan panjang itu.
Peristiwa Dennis dan Yunda pun mendapat tanggapan hangat dari netizen serta dianggap sebagai langkah cerdas dalam menciptakan kenyamanan bersama di dalam pesawat. (imb)





