WanitaIndonesia.co, Jakarta – Pelantikan kepala daerah terpilih pada Pilkada 2025 dilakukan secara serentak pada 20 Februari 2025 mulai pukul 10.00 WIB. Kepala daerah terpilih dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara Jakarta.
Sebanyak 481 pasangan kepala dan wakil kepala daerah terpilih periode 2025 hingga 2030 sudah mengucap janji atau sumpah jabatan yang dipandu oleh presiden.
Mereka yang dilantik di antaranya Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih Andra Soni dan A Dimyati Natakusumah serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan.
Melly Goeslaw, selaku warga Banten yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, memberi ucapan selamat kepada Andra Soni dan Dimyati Natakusumah serta Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan yang akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.
“Selamat dan sukses atas pelantikan Bapak Andra Soni dan Dimyati Natakusumah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten serta Bapak Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Semoga diberikan kekuatan dan kebijaksanaan dalam memimpin provinsi Banten dan Jawa Barat menuju masa depan yang lebih baik,” ucap Melly.
Melly juga memberi ucapan selamat kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah yang dilantik. “Semoga Bapak dan Ibu selalu diberikan kesehatan, kekuatan, dan kebijaksanaan dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin daerah. Selamat bertugas,” sambung dia.
Dalam pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih mengenakan Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB). Usai dilantik, mereka akan mengikuti retret atau orientasi kepemimpinan yang dilakukan Pemerintah Pusat mulai 21-28 Februari 2025 di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.
Melly yang tengah mempersiapkan konser tunggal di Malaysia mengharapkan retret tersebut dapat membangun kedekatan emosional dan memaksimalkan kemitraan strategis antar kepala daerah.
“Menurut saya, pembekalan itu penting untuk didapatkan. Harapan saya, selain mendapatkan bekal kepemimpinan, juga kedisiplinan yang tentu berguna untuk membangun kemitraan antar kepala daerah,” ucap inisiator revisi Undang-Undang Hak Cipta. (GIE)
