WanitaIndonesia.co, Jakarta – Dalam upaya melaksanakan sustainability, Nadine mengajak generasi muda mengimplementasikan sebagai gaya hidup.
Utamanya dengan meminimalkan sampah makanan dan fesyen yang membuat Indonesia dikenal sebagai negara penghasil sampah makanan dan fesyen terbesar di dunia. Peduli dengan mengikuti beberapa cara mudah berikut :
1. Kurangi konsumsi makanan kemasan. Bawa wadah bekal, tumbler maupun tas belanja. Jika terlanjur mengonsumsi makanan kemasan, kelola sampah secara bertanggung jawab dengan memilahnya. Lalu setorkan ke Bank Sampah terdekat atau berikan ke pemulung.
2. Kurangi Sampah makanan food loss dan food waste dengan belanja bahan pangan sayur secukupnya. Tahu cara menyimpan dengan temperatur yang tepat di dalam kulkas.
Masak secukupnya, jangan berlebihan. Biasakan untuk menghitung anggota keluarga yang akan makan di rumah agar tak menyisakan sampah makanan.
Jika tak ada waktu sarapan di rumah, bawalah sebagai bekal. Terlanjur memasak berlebih, takut menjadi sampah?,
berikan ke tetangga.
3. Untuk sampah fesyen, ubah mindset untuk selalu berkiblat ke tren mode. Jika itu penting bagi Anda, lakukan cara kreatif dengan meng up-grade busana lama yang masih baik kondisinya, maupun melakukan padu-padan. Karena tren fesyen biasanya mengadaptasi tren yang pernah populer sebelumnya.
Rawat busana Anda dengan baik dan benar. Seandainya Anda belum tertarik untuk meng-up-grade atau tak akan mengunakan,
sumbangkan ke masyarakat yang membutuhkan.
Jika harus membeli, pilih produk fesyen berkelanjutan. Cirinya dibuat dari serat alam dari tanaman, bukan serat buatan polyster maupun nilon yang berdampak buruk pada lingkungan. (RP).