WanitaIndonesia.co, Jakarta – Membawakan ulang lagu legendaris seperti Ketika Tangan dan Kaki Berkata, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi penyanyi Terry.
Ia mengaku merasa sedikit khawatir, namun tetap optimis dengan karyanya. “Ada kekhawatiran dalam setiap karya, tapi jika kita diam, tak akan jadi apa apa,” kata Terry.
Terry dan timnya telah berusaha memberikan yang terbaik dalam pengerjaan lagu ini. Ia berharap pesan yang terkandung dalam lagu ini dapat sampai ke hati para pendengar.
“Aku dan tim sudah memberikan yang terbaik, dan semoga pesan dalam lagu ini bisa sampai ke pendengar,” sambung Terry.
Salah satu fokus utama Terry adalah menjaga keaslian lagu, sambil memberikan sentuhan baru yang sesuai dengan karakter vokalnya.
Ia juga berusaha untuk menyampaikan lirik dengan penuh penghayatan, mengingat lirik tersebut berasal dari ayat suci Al Quran.
Proses rekaman lagu ini melibatkan tim produksi yang sangat mendukung, sehingga Terry dapat fokus pada penghayatan lirik dan penyampaian pesan lagu.
Terry berharap lagu ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul NYA. Ia ingin lagu ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga perbuatan dan perkataan.
“Aku juga berharap lagu ini bisa menjadi jalan untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul NYA,” ungkap Terry.
Dengan dirilisnya single Ketika Tangan dan Kaki Berkata, Terry berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam dunia musik religi Indonesia, dan menjadi inspirasi bagi para pendengar. (GIE)