WanitaIndonesia.co –Selaku‘ kepala hal rumah tangga’, bunda umumnya jadi orang yang sangat padat jadwal mensterilkan rumah dikala terdapat badan keluarga yang sakit ataupun terkini membaik dari sakit. Mulai dari membersihkan seprai, pakaian, handuk, sampai mensterilkan sebagian ujung ruangan. Tetapi apakah Kamu pula mengubah gosok gigi badan keluarga yang sakit, Moms?
Mengubah gosok gigi berakhir membaik dari sakit bisa jadi sering bebas dicoba. Sementara itu ini salah satu tahap berarti pula, loh! Bagi dokter gigi anak dari Kind Smiles California, Dokter. Gary Liu, berarti buat mengubah gosok gigi berakhir sakit, paling utama buat penyakit meluas yang berkaitan dengan mulut serta kerongkongan semacam herpes mulut, flu, radang kerongkongan, serta apalagi flu lazim. Karena terdapat resiko kecil peradangan terulang.
Bagi The Dental College of Georgia di Universitas Augusta, bakteri bisa hidup di gosok gigi antara 24 jam sampai sebagian pekan, terkait pada tipe penyakit ataupun bakterinya. Misalnya, virus flu bisa bertahan di gosok gigi sampai 3 hari.
Selanjutnya sebagian panduan dari pakar buat kebersihan gosok gigi yang bagus sepanjang serta sehabis sakit:
Senantiasa maanfaatkan gosok gigi yang serupa dikala sakit
Moms, Kamu bisa jadi jadi berasumsi buat mengubah gosok gigi sepanjang sakit sebab takut jadi memperlama pengobatan. Tetapi nyatanya tidak butuh, kenapa.
“ Kamu bisa memakai gosok gigi yang serupa sepanjang sakit serta mengubahnya sehabis segar,” tutur Dokter. Lauren Becker, seseorang dokter gigi biasa serta kosmetik, diambil dari Huffington Post.
Tetapi Dokter. Becker menegaskan buat tidak memakai pasta gigi yang serupa dengan badan keluarga lain. Karena dikhawatirkan bakteri beralih dari gosok gigi ke pasta gigi serta menulari orang lain yang tidak sakit.
Alternatif Lain: Desinfeksi Gosok Gigi
Bila tidak mau membuang gosok gigi, Kamu dapat pula mendisinfeksinya sendiri, Moms. Tetapi janganlah merebusnya, betul! Bila memakai gosok gigi listrik, lepaskan kepalanya terlebih dulu saat sebelum didesinfeksi.
“( Metode desinfeksi) Gosok gigi bisa direndam dalam obat kumur antibakteri, air soda kue, air asam, dan pembersih gigi replika,” ucap dokter gigi kosmetik yang pula founder Walden Dental di Texas, AS, David Frank.
Buat mensterilkan gosok gigi tiap hari, Becker mengusulkan buat mengalirkannya di dasar air panas, menyikat bunda jemari di selama bulu gosok gigi, serta membilasnya dengan air lagi. Sehabis itu, perkenankan gosok gigi mengering tanpa diberi penutup.
Janganlah tutup kepala gosok gigi!
Bisa jadi data ini kira- kira mencengangkan betul, Moms. Karena nyatanya gosok gigi hendaknya ditaruh dalam situasi terbuka tanpa ditutup bagian sikatnya. Sebab, berlainan dengan virus, kuman di gosok gigi hendak mati bila terhampar zat asam.
“ Kebanyakan kuman yang hidup di gosok gigi Kamu mati bila terdapat zat asam. Sehabis gosok gigi Kamu kering, beberapa besar kuman hendak lenyap,” tutur Dokter Harvey Karp, dokter ahli anak yang pula founder industri produk bocah Happiest Baby.
Bagi Dokter. Karp, bila kepala gosok gigi ditutup, jumlah bakterinya bisa jadi lebih besar dari bila didiamkan di tempat terbuka.
Teratur ubah gosok gigi 3 bulan sekali ataupun lebih bila sakit
American Dental Association menganjurkan buat mengubah gosok gigi tiap 3 bulan sebab bulu yang aus serta penumpukan mikroba dari durasi ke durasi.
Sedemikian itu pula bila Kamu memakai gosok gigi listrik. Janganlah kurang ingat mengubah kepala gosok gigi tiap 3 sampai 4 bulan. Tetapi, bila Kamu sakit lekas ubah ataupun desinfeksi gosok gigi.
“ Dikala mengubah gosok gigi cocok keinginan, senantiasa yakinkan Kamu memakai gosok gigi berbulu lembut buat eliminasi terbaik,” tutur Becker.
Bila Kamu merasa mengubah gosok gigi sehabis sakit tidak lumayan buat Kamu, pikirkan buat berdialog dengan dokter ataupun dokter gigi mengenai tahap berikutnya. Mereka bisa jadi bisa meresepkan pembasmi kuman oral serta produk lain supaya Kamu senantiasa nyaman serta segar.