Terbuai Kelezatan “Bubur Ikan” istilah Kuliner untuk Nasi Ikan Pontianak

Foto : Teri Bulat.

WanitaIndonesia.co, Pontianak – Pengaruh etnis Tidayu (Tionghoa, Dayak, Melayu) yang merupakan mayoritas penduduk Pontianak, telah memberi aroma sedap pada kulinernya.

Dominasi etnis Tionghoa begitu terasa hampir pada sebagian besar kuliner street food di sana.
Salah satunya Bubur Ikan Pontianak.
Di Indonesia, kuliner ini hanya ditemukan pada masyarakat Tionghoa Pontianak dari etnis Tio Ciu.

Menariknya, hadir nama salah yang terlanjur dikaprahkan. Kuliner Bubur Ikan sejatinya adalah Sup Ikan Laut yang tersaji dengan nasi putih. Entah kenapa disebut bubur, ditengarai waktu itu hadir style makan dengan mencampurkan nasi putih ke dalam sup ikan sehingga terucap nama bubur.

Hal lazim dilakukan etnis tionghoa pada masa lalu kala bersantap,
sebagai cara berhemat sebelum mereka meraih kesuksesan.

Sup terdiri dari satu jenis atau berbagai jenis potongan ikan seperti ikan kakap putih atau merah, kerapu, alu-alu, gabus toman, hingga napoleon yang dipotong biasa atau difillet. Harga seporsi bubur ikan tergantung dari varian, serta berapa banyak jenis ikan yang diinginkan pembeli. Harga termurah mulai dari Rp. 25.000,-

Cara memasak Bubur Ikan terbilang unik, potongan ikan mentah akan dicelupkan berulang kali selama 3 – 5 menit ke dalam kaldu berbumbu mendidih, berisi potongan ayam, cumi, bengkuang dan tebu. Citarasa kaldu terasa gurih segar.

Ikan yang telah matang akan dimasukkan ke dalam mangkuk bersama kaldu. Ke dalamnya ditambahkan sawi keriting atau sawi asin, tauge, daun bawang, dengan toping khas minyak bawang putih. Serta disajikan dengan irisan cabai rawit dan jeruk sambal.

Aromanya segar, tidak tercium bau amis ikan.
Rasanya gurih lezat dengan tekstur ikan kenyal lembut.
Kuliner masyarakat Tionghoa Pontianak ini mengusung style etnis tio ciu. (RP).

Resep Bubur Ikan Pontianak ala WanitaIndonesia.co

Bahan Kaldu:

5 liter air
250 gr bengkuang, iris menyerupai bentuk korek api
500 gr tebu, potong-potong kasar
2 sdm minyak bebek, untuk menumis
2 cm jahe, memarkan
2 batang daun bawang, biarkan utuh
1,5 sdt garam
2 sdt kaldu bubuk rasa ayam.

Bumbu :
2 sdm minyak bebek, untuk menumis
5 siung bawang putih, memarkan
3 cm jahe, memarkan
3 batang daun bawang, biarkan utuh
250 gr ayam cincang
200 gr cumi, bersihkan, potong-potong
100 ml kecap manis.

Bahan Isi :

2 kg ikan kakap putih, fillet, potong-potong, sisihkan bagian kepala dan tulang, untuk pembuatan kaldu.

Pelengkap:

250 gr sawi keriting bersihkan, potong jadi dua atau 150 gr sawi asin, iris kasar
200 gr tauge
3 batang daun bawang, gunakan yang besar, potong-potong 2 cm
150 ml minyak bawang putih.

Cara Membuat

1. Masak air dengan tebu, sisa potongan fillet ikan hingga mendidih. Kecilkan api pemasak, sisihkan.

2. Panaskan minyak bebek, tumis bawang putih, jahe hingga harum. Masukkan ayam giling, aduk rata. Lalu tambahkan cumi, aduk rata lalu angkat.

3. Tuang tumisan ke dalam kaldu. Tambahkan bengkuang, daun bawang utuh. Biarkan tetap dimasak menggunakan api kecil hingga saat disajikan.

Cara Penyajian :

1. Celupkan daging ikan ke dalam kaldu panas berkali-kali hingga matang. Angkat, masukan ke dalam mangkuk saji bersama kaldunya.

2. Tambahkan sawi keriting atau sawi asin, tauge, daun bawang, minyak bawang putih, cabai rawit iris, dan jeruk sambal.

Info:

* Fillet : Teknik potongan pada ikan yang hanya mengambil bagian daging, (tanpa kulit dan tulang) dimulai dari bagian bawah kepala hingga mendekati ekor. Warna ikan terlihat lebih menarik dan menghindari tertelan duri atau tulang.

* Untuk menghasilkan kaldu gurih, sebaiknya sisa fillet ikan seperti bagian kepala, ekor dan tulang dipanggang hingga kering, kemudian direbus bersama kaldu.
Sebaiknya setelah kaldu matang, kaldu disaring untuk menyisihkan duri serta tulangnya.

* Minyak Bebek, dibuat dengan memanaskan lemak bebek diantaranya bagian ekor hingga cair.

* Minyak Bawang Putih, dibuat dengan menumis bawang putih cincang (15 siung bawang putih) menggunakan api besar. Setelah berubah warna menjadi pucat, tuangkan 300 ml minyak goreng, lalu kecilkan api.
Masak hingga bawang putih berubah warna menjadi kuning kecokelatan, angkat. (RP).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini