WanitaIndonesia.co, Grobogan – Warga Desa Padas, Kedungjati, Grobogan telah berkumpul di Mushola Al Mubarok pasca solat Iduladha, 10 Dzulhijah 1445 Hijriah pagi itu, Senin (17/06/2024). Bahkan sejak subuh, para ibu sudah berjibaku menyiapkan masakan untuk tradisi Bancakan-doa dan makan bersama-yang dilakukan warga Padas sebagai rasa syukur kepada Allah SWT atas keberkahan hewan kurban yang diterima dan akan dikurbankan pada Lebaran Kurban kali ini.
Terlihat antusias warga Desa Padas yang saling gotong royong dan guyub saat THK (Tebar Hewan Kurban) 2024 berlangsung. Ada yang mencukur bulu doka (domba/kambing), membagi alur penyaluran antar desa, memotong dan mencacah daging, serta membuat dapur umum untuk memasak dan menikmati daging kurban bersama. Ragam kuliner diolah, para ibu membuat gulai hingga anak-anak yang riang membakar satai kambingnya sendiri.
“Uenak tenan toh, Mas, dahar rame-rame (Enak banget kan, Mas, makan ramai-ramai,” sahut salah satu Ibu sambil memasak di bawah rimbunan pohon jati.
“Jarang-jarang makan daging, kecuali ada perayaan. Ini tanda warga Desa Padas ikut bahagia ada kurban di desa kami. Alhamdulillah, terima kasih sekali atas kebaikan Dompet Dhuafa dan para pekurbannya,” aku Ustaz Nur Cholis.
Masuk lebih dalam ke Desa Padas, Dompet Dhuafa susuri akses cukup menantang saat melakukan penyaluran ke wilayah perbatasan lintas kabupaten, Dukuh Kedung Udal. Menuju kesana menggunakan sepeda motor roda dua, melintasi dua jalur sungai kering bebatuan dan naik-turun bukit terjal.
“Seperti inilah keadaannya. Kita juga harus cepat karena kalau hujan, kita terisolasi di sini. Dalam beberapa hal seperti akses sekolah dan layanan kesehatan, warga sulit menjangkaunya. Alhamdulillah, sudah dua tahun ini saya diminta untuk mengajar ngaji di Dukuh Kedung Udal, juga bantuannya Dompet Dhuafa menyalurkan daging kurban,” tutur Ustaz Nur Cholis.
Dari sebanyak 1.800-an doka kurban yang didistribusikan di Jawa Tengah, Dompet Dhuafa menyembelih sejumlah 95 ekor doka kurban di Desa Padas dan menyalurkan kepada 960 KK manfaat. Penyembelihannya sendiri berpusat di area PBM (Pusat Belajar Mengaji) Yanbuul Qur’an Yaqu binaan Ustaz Nur Cholis, sebagai salah satu layanan dakwah Cordofa (Corps Dai Dompet Dhuafa) di pedalaman hutan jati tersebut.
“Alhamdulillah, Iduladha 1445 H ini Dompet Dhuafa Jawa Tengah menyalurkan sebanyak 1.800-an doka kurban yang tersebar di beberapa wilayah, antara lain: Semarang, Kudus, Pati, Jepara, Grobogan, Sragen, Boyolali, Kendal, Wonogiri, Banyumas, Pekalongan hingga Cilacap. Selain sebagai tradisi keagamaan, semoga kurban juga menjadi medium dalam kebersamaan, kesejahteraan juga upaya memperluas manfaat berbagi,” tutur Zaini, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah, Senin (17/06/2024).
Di sana, sahabat DDV (Dompet Dhuafa Volunteer) juga ikut mengerahkan tenaganya membantu para ibu memasak hingga mengemas daging kurban. Selain sebagai kearifan lokal, inisiasi ‘Kurban Asyik Tanpa Sampah Plastik’ DDV turut digerakkan dalam mengemas daging kurban menggunakan besek rotan dan daun jati sebagai upaya pengurangan sampah plastik dalam aktivitas penyaluran daging kurbannya. (adv)