WanitaIndonesia.co – BANDUNG, JAWA BARAT, Dompet Dhuafa bersama Disaster Management Center (DMC) dan Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) terus menghadirkan layanan bagi para penyintas gempa di Jawa Barat. Mereka mengadakan kegiatan Taman Ceria di pengungsian Kampung Tutugan, Dusun Pinggirsari, Desa Cihawuk, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Sabtu (21/09/2024).
Kegiatan ini mengajak puluhan anak-anak untuk bermain trampolin, ular tangga kebencanaan, serta ayunan dan perosotan portable. Wajah-wajah mereka kembali berseri-seri setelah bermain dengan penuh semangat. Gelak tawa dan keceriaan yang sempat hilang mulai menghiasi hari-hari mereka yang sebelumnya penuh kekhawatiran akibat gempa.
Saat ini, sekitar 200 jiwa yang terdiri dari 76 KK, termasuk anak-anak dan ibu menyusui, tinggal di tenda pengungsian. Meski mereka beraktivitas normal di siang hari, para penyintas lebih memilih kembali ke tenda saat malam karena masih khawatir akan gempa susulan.
Menurut Taqi Falsafati, PIC DMC Dompet Dhuafa Penanganan Respons Gempa Bumi Jawa Barat, kegiatan Taman Ceria membantu anak-anak mengatasi rasa takut dan cemas. “Kami ingin memberikan ruang bagi anak-anak untuk tetap bisa bermain dan merasa ceria di tengah situasi sulit ini,” kata Taqi.
Selain Taman Ceria, Dompet Dhuafa juga menyediakan Dapur Keliling di Posko Pengungsian Lapangsari, Desa Cibeureum, dan Dapur Umum di Dusun Cihawuk. Kedua layanan ini menyediakan makanan hangat dan membantu lebih dari 100 penerima manfaat setiap harinya.
Sejak 20 September 2024, Dompet Dhuafa sudah menyalurkan bantuan berupa evakuasi, distribusi logistik non-pangan, dapur keliling, dan dapur umum. Hingga saat ini, lebih dari 1.661 jiwa sudah merasakan manfaat dari bantuan tersebut. Semua ini terlaksana berkat dukungan donatur yang terus berkontribusi dalam berbagai program kemanusiaan Dompet Dhuafa.
Dengan semua bantuan yang diberikan, Dompet Dhuafa berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dan membantu memulihkan semangat para penyintas gempa di Jawa Barat. (Adv)