
WANITAINDONESIA.CO – Jakarta, Ageism stigma negatif yang digulirkan industri. Lewat industri pula Dian Sastrowardoyo aktris 43 tahun membungkamnya.
Tampil pada perhelatan puncak Jakarta Fashion Week 2026, Dian pancarkan aura stunning dalam balutan gaun merah. Ia tak sendiri. Persona yang semakin produktif ini didampingi circle-nya untuk bersama-sama meneriakkan perlawanan terhadap Ageism, lewat kampanye terbaru Pond’s Age Miracles “Cheat Your Age” dalam atmosfer Runway JFW 2026
Ageism muncul karena hasrat industri terhadap sejumlah talenta-talenta muda, khususnya kaum wanita yang dianggap mampu mereprentasikan brand. Usia muda dianggap lebih menguntungkan daripada usia senior. Menurut Dian anggapan tersebut sudah tak relevan dengan zaman.
Wanita Indonesia Inspiratif ini mencoba karir baru sebagai Sutradara Wanita di usia ke -40 tahun. Dan Ketika usianya menjejak ke hitungan 42 tahun, ia mendirikan perusahaan film.
Ia berpegang pada filosofi hidup di awal 40 tahun. Lewat upayanya tersebut, pemeran Dasiyah di film Gadis Kretek ini, ingin membungkam stigma ihwal Ageism, yang banyak dialami oleh Wanita Indonesia di luar sana. Ia mengajak kaumnya agar tak ragu untuk selalu mengukir karya, khususnya lewat passion.
Istilah sudah terlambat gegara usia kerap didengungkan oleh industri, lingkungan maupun circle. Ini merupakan stigma negatif manakala Anda ingin memulai sesuatu hal yang baru.
“Tahun ini usiaku memasuki hitungan ke 43, namun aku selalu antusias untuk menekuni hal-hal baru seperti eksplorasi passion yang sempat tertunda. Terbukti, aku mampu mematahkan stigma usang Ageism. Dengan tingkat kematangan usia, hal ini seharusnya bukanlah penghalang, untuk memulai sesuatu hal yang baru, “ujar Dian.
“Percaya deh kematangan emosional seiring bertambahnya usia akan membantu Wanita Indonesia lebih fokus serta berkomitmen terhadap apapun pilihan hidupnya, “tambahnya.
Di momen yang sama, Dian terpukau dengan usaha, serta kemampuan Irma, satu dari 9 wanita pemenang audisi ‘Miracles Runway’. Irma bersama 9 orang Wanita Indonesia inspiratif lainnya akan tampil sebagai Miracles Models, yang akan menginspirasi banyak Wanita Indonesia di luar sana, untuk tak tunduk dengan batasan usia.

Momen ‘Wow’ Miracles Models
Irma akan memperagakan busana karya desainer ternama dari brand Studio Jeje, Christie Basil, dan Jan Soeber. Pagelaran berlangsung semarak karena para pemenang akan ditemani melenggang oleh Miracles Muse, yang tak kalah inspiratif, Dian Sastrowardoyo, Eva Celia, dan Agnes Jeniffer
di Runway JFW 2026.
Irma terpilih sebagai peragawati Miracles Runway JFW 2026 di usia ke 42. Bagi wanita tangguh ini, usia tak jadi penghalang manakala muncul tawaran dari Pond’s Age Miracles, untuk mengikuti kompetisi bagi wanita berusia matang melenggang di panggung Miracles Runway JFW 2026.
Sebagai wanita yang rutin melakukan perawatan wajah dengan produk inovatif, dengan menggunakan rangkaian produk Pond’s Age Miracles, Irma antusias ketika mengikuti audisi. “Aku tahu ajang ini lewat Instagram Pond’s. Awalnya ingin ikut tahun lalu, namun terkendala. Tapi justru momen setahun itu, membuatku giat berlatih ihwal passion di dunia panggung, “ungkapnya.
Sebagai tipikal wanita aktif, Irma tak puas hanya berdiam diri, terlebih lagi harus dikalahkan oleh stigma Ageism. “Selagi masih diberi kesehatan, serta kewarasan berpikir, setiap momen dalam hidupku adalah peluang, yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Terlepas nanti hasilnya akan seperti apa. Utamanya aku harus berikhtiar terlebih dahulu. Tentunya ikhtiar yang aku lakukan berdasarkan passion di ranah hiburan, “cetusnya.
Upaya untuk mendobrak sekat Ageism, kulakukan dengan memulai bisnis kuliner berskala mikro, serta mengikuti casting di usia ke -42!. “Alhamdulillah keduanya berjalan lancar, teristimewa ketika aku dinyatakan lolos casting, dan mendapatkan peran. Tak mengapa walau hanya peran kecil, tapi dampaknya sangat besar buatku.”
Saat berbicara menceritakan kembali ihwal perjuangannya melawan Ageism yang diwujudkan lewat usaha nyata, Irma tak grogi karena hanya berjarak 1 meter dari tempatnya duduk, sosok Dian Sastrowardoyo memandangnya dengan rasa kagum.
Dian melanjutkan, “Ageism merupakan diskriminasi di industri berdasarkan hitungan usia, yang masih banyak dialami oleh Wanita Indonesia. Ini bukan ihwal melawan stigma, melainkan bagaimana seorang wanita mampu menghargai diri, serta mencintai pada setiap fase kehidupan.”
“Aku yakin, Ageism akan berhenti saat Wanita Indonesia percaya bahwa tak ada usia yang terlalu muda untuk memulai, serta tak ada usia yang terlalu tua untuk mencoba hal-hal baru.”
Dian menegaskan pentingnya perawatan diri yang mutlak untuk dilakukan. Tentunya tak berkutat pada perawatan fisik semata, juga bagaimana menumbuhkan rasa percaya diri, serta keseimbangan emosional.
“Merawat diri secara tepat menjadi upaya Wanita Indonesia untuk memberikan apresiasi terhadap pikiran, raga, serta jiwa. Jika Anda telah merasa nyaman dengan diri sendiri, percayalah Anda akan menjadi kuat dalam menghadapi Ageism, “imbuhnya.
“Selain penting sikap, serta cara pandang dalam melawan Ageism ketika memaknai bertambahnya usia lewat perawatan diri yang tepat, dan rutin, “urainya.
“Hasilnya-pun menakjubkan, Wanita Indonesia akan selalu bergairah dalam menjalankan kehidupan, serta perannya. Penuh percaya diri, dan tak takut untuk menjadi tua. Satu kalimat bijak buat Wanita Indonesia di luar sana, berusahalah untuk Cantik Selaras Usia. Pancarkan mind, body, and soul yang membuat diri Anda menjadi pribadi inspiratif, “pungkas Brand Ambassador Pond’s Age Miracles. (*)




