WanitaIndonesia.co, Jakarta – Memasuki masa lansia banyak yang frustasi, tak berharga, dan bahagia karena tak berdaya secara ekonomi. Padahal jika di masa produktif saat usia masih di kisaran Milenial, terlebih Gen – Z, masyarakat seharusnya sudah memasukkan dana pensiun sebagai pengeluaran rutin untuk tabungan masa depan mereka.
Masih minimnya masyarakat Indonesia yang mementingkan dana pensiun, dikarenakan mindset, serta minimnya edukasi berkelanjutan tentang ikhwal dana pensiun. Harusnya edukasi menyasar ke pelajar di sejumlah sekolah maupun pesantren. Hal ini untuk membuka wawasan mereka, agar tergerak untuk mempersiapkan dana pensiun sejak awal, atau nanti di saat mulai memiliki penghasilan.
Prihatin dengan permasalahan kesejahteraan lansia, Manulife Indonesia menyelenggarakan edukasi perencanaan keuangan “Cerdas Finansial, Pensiun Bahagia” yang diselenggarakan secara daring.Webinar dibuka oleh Direktur & Chief EB dan Syariah Distribution Manulife Indonesia Karjadi Pranoto, dihadiri Samanta Felia, Head of EB Distribution Manulife Indonesia dan M. Andoko MM, CFP®, QWP®, AEPP, MCHt, Perencana Keuangan PT Cerdas Keuangan Indonesia sebagai narasumber.
Lebih dari 250 peserta hadir untuk mendapatkan pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan yang terencana guna mempersiapkan dana pensiun sejak dini. Masih rendahnya masyarakat Indonesia yang memiliki perencanaan pensiun terlihat dari data Manulife Asia Care Survei 2023, di mana hanya 54% responden yang memiliki perencanaan masa pensiun.
Lebih dari tiga perempat responden masih mengandalkan dana tunai dan hampir separuh mengandalkan warisan dan skema jaminan pemerintah. “Merupakan hal yang baik bagi masyarakat Indonesia, untuk menyadari pentingnya mengelola keuangan dan mempersiapkan perencanaan pensiun agar dapat mempersiapkan hari tua yang mandiri dan sejahtera, ”kata Samanta Felia.
Manulife Indonesia senantiasa berkomitmen meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai literasi keuangan dan memberikan edukasi berkelanjutan akan pentingnya dana pensiun untuk mempersiapkan hari tua. (RP).