Tahapan-Tahapan Yang Harus di Lakukan Merawat Anak Terpapar Covid di Rumah

Ukkasya buah hati Zaskia Sungkar dan Irwansyah ( Foto : Ig : zaskiasungkar15 )

wanitaindonesia.co – Dr Piprim Basarah Yanuarso, Ketua Umum IDAI menyampaikan, “Bayi dan anak terpapar Covid-19 boleh dirawat di rumah jika kondisinya hanya bergejala ringan seperti batuk, pilek dan demam yang tidak begitu tinggi. Saturasi oksigen berkisar 95% – 100%, cukup dirawat di rumah karena kemungkinan sembuhnya lebih besar.

Lakukan anjuran berikut guna tindakan lebih lanjut :

1. Penting untuk menentukan pengasuh bayi atau anak, kondisinya harus sehat atau OTG tanpa gejala dan tidak memiliki komorbid. Telah mendapat vaksinasi lengkap dan vaksin booster.

2. Biasakan untuk melakukan prokes ketat pada anak selama di rumah, terutama ketika berinteraksi dengan pengasuh. Pengasuh juga harus melaksanakan prokes ketat. Masker boleh dibuka ketika anak berada sendirian dalam sebuah ruangan atau tidur sendirian.

3. Beri anak makanan bergizi seimbang yang mengacu ke konsep makan Isi Piringku. Cukup karbohidrat, protein, serat, vitamin dan mineral yang bersumber dari bahan pangan beragam dan bewarna untuk menyempurnakan zat gizi pada masing-masing bahan pangan.

4. Penting melakukan pemantauan fisik secara mandiri setiap hari terutama pada pagi dan sore hari.

5. Apa saja yang harus dipantau terkait kondisi kesehatan anak?

* Suhu tubuh, jika demam tinggi tidak kunjung turun atau demam di atas 36°C bawa segera ke faskes.

* Periksa saturasi oksigen menggunakan Pulse Oximeter (alat pengukur kadar oksigen dalam darah).
Waspada jika saturasi oksigen berada di bawah angka 95%. Saturasi oksigen yang normal dan sehat berkisar 95% – 100%.

* Periksa denyut nadi anak.

* Cek urine, jika keluar sedikit atau berwarna kuning pekat ini tandanya bayi mengalami dehidrasi. Beri cairan yang memadai atau bawa segera ke faskes.

6. Pengasuh anak juga harus memiliki insting yang baik jika melihat tanda-tanda berikut pada bayi dan anak, Segera Bawa ke Faskes diantaranya : kondisi tubuh lemas, banyak tidur, napas lebih cepat,
saturasi oksigen di bawah 95%, mata merah, ruam, leher bengkak, demam tinggi, kejang, tidak bisa makan dan minum, jarang buang air kecil dan terjadi penurunan kesadaran.(RP).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini