Sudah Tayang! Ini 5 Alasan untuk Nonton Squid Game, Drama Korea Terbaru di Netflix
REP
wanitaindonesia.co – Apa yang akan Anda lakukan jika Anda ditawari uang dalam jumlah yang cukup besar namun Anda dan orang-orang yang ingin mendapatkan uang tersebut harus mempertaruhkan nyawanya? 45 miliar won adalah jumlah yang akan diperebutkan sejumlah orang yang dikumpulkan dalam sebuah ruangan. Mereka harus bertanding dalam sebuah permainan yang jika Anda salah langkah dalam permainan tersebut, Anda bisa mati kapan saja. Terdengar seru dan menegangkan ya!
Inilah yang disebut survival game, di mana kamu berlomba bukan demi mendapat uang atau penghargaan, melainkan juga demi menyelamatkan nyawamu sendiri. Tema ini akan diangkat oleh drama terbaru yang tayang di Netflix berjudul Squid Game. Dari trailer-nya yang sudah ditonton lebih dari 786 ribu viewers ini, Anda bisa melihat sisi misteri, thriller, sekaligus dilema orang-orang yang harus bertahan hidup di sana.
Berikut 5 alasan drama yang diperankan oleh Lee Jung-jae, Park Hae-soo, Wi Ha-jun, Jung Ho-yeon, dan Heo Sung-tae ini harus ada di dalam list wajib tonton Anda:
Dok. Netflix
1/ Terinspirasi dari Permainan Masa Kecil
Dalam konferensi pers yang dilakukan pada Rabu, 15 September 2021 melalui YouTube Netflix, sutradara sekaligus kreator Hwang Dong-hyuk menjelaskan asal usul judul serial drama ini. “Waktu kecil, saya sering bermain Squid Game di halaman sekolah atau jalanan depan rumah. Serial ini berkisah tentang orang-orang yang dulu pernah melakukan permainan ini saat kecil, dan kini kembali bermain saat mereka telah dewasa. Squid Game merupakan salah satu permainan yang menguras fisik dan salah satu permainan favorit saya. Bagi saya, Squid Game dapat menjadi permainan anak-anak yang paling simbolis untuk menggambarkan kondisi masyarakat saat ini.” Kisah dalam Squid Game disebut sebagai gambaran masyarakat saat ini yang penuh dengan persaingan.
Dok. Netflix
2/ Ditulis Sejak 2008
Hwang Dong-hyuk pertama kali menulis naskah awal serial ini pada tahun 2008, jauh sebelum ia membuat film-filmnya yang kemudian menjadi box office, seperti Silenced dan The Fortress. “Saya banyak membaca buku komik dan menyelesaikan naskahnya pada tahun 2009. Saat itu naskahnya terasa sangat asing dan penuh kekerasan. Beberapa orang beranggapan ceritanya terlalu rumit dan tidak komersial. Saya juga gagal mendapatkan investor dan sulit untuk mencari para pemain yang tepat. Saya mempertimbangkannya selama satu tahun namun kemudian memutuskan untuk tidak melanjutkannya,” ujar Hwang Dong-hyuk. Sang sutradara pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Netflix yang telah memberikannya kebebasan kreatif untuk menggarap serial ini 10 tahun kemudian. Bisa terbayang lamanya proses dari penulisan hingga akhirnya resmi tayang saat ini, bukan perjalanan yang mudah. Pastinya drama ini akan menyajikan sesuatu yang berbeda.
Dok. Netflix
3/ Kesederhanaan Menjadi Kunci
Walau ada beberapa elemen yang mirip dengan tayangan-tayangan di genre survival lainnya, Squid Game memiliki sisi uniknya tersendiri. Menurut Hwang Dong-hyuk, “Inti dari permainan bertahan hidup adalah bagaimana penonton bisa terpikat oleh cara para peserta berjuang untuk menjadi pemenang. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor, saya percaya bahwa kesederhanaan adalah kuncinya. Penonton tidak perlu meluangkan banyak waktu atau energi untuk memahami aturannya karena semuanya sangat sederhana.” Hwang Dong-hyuk juga menambahkan bahwa terlepas dari permainannya, Squid Game lebih berfokus pada bagaimana para peserta bersikap dan bereaksi. “Dalam permainan bertahan hidup, kita cenderung lebih memperhatikan para pemenangnya. Namun di Squid Game, kita justru melihat siapa yang kalah. Tidak akan ada pemenang apabila tidak ada yang kalah.” ungkap Hwang Dong-hyuk.
Dok. Netflix
4/ Pendalaman Karakter yang Memukau
Dengan adanya 456 peserta, tentunya tak heran jika mereka datang dari latar belakang yang sangat beragam. Gi-hun (Lee Jung-jae) adalah seorang duda yang bisnisnya gagal dan kini terdesak utang. Teman masa kecilnya, Sang-woo (Park Hae-soo), juga sedang berada di situasi yang sulit walaupun sempat kuliah di universitas terkemuka dan bekerja di sebuah perusahaan investasi. Ada pula Sae-byeok (Jung Ho-yeon), seorang pembelot Korea Utara yang berjuang untuk menyatukan keluarganya. Karakter-karakter lainnya yang tidak kalah menarik adalah seorang anggota geng bernama Deok-su (Heo Sung-tae) dan seorang polisi bernama Jun-ho (Wi Ha-jun) yang menemukan permainan ini saat mencari saudaranya yang hilang. Berbagai karakter ini akan membuat penonton merasa terpikat dan ingin tahu lebih dalam.
Dok. Netflix
5/ Perpaduan Set Lokasi dan Musik yang Menawan
Serial Squid Game merupakan sebuah perumpamaan mengenai masyarakat masa kini yang penuh persaingan. Perubahan manusia ketika beranjak dewasa tergambarkan lewat kepolosan permainan anak-anak yang berubah menjadi ajang menantang maut. Para pemain juga memuji set syuting yang sangat mendetail, serta bagaimana sang sutradara lebih memilih menggunakan set yang nyata dan berukuran besar tanpa harus bergantung pada kecanggihan teknologi. Musik di serial ini pun menunjukkan berbagai lagu anak-anak favorit di tahun 70an dan 80an yang mampu memicu nostalgia. Seluruh faktor ini dipadukan dengan apik sehingga dapat menghasilkan sebuah serial yang luar biasa.