WANITAINDONESIA.CO – Siprianus Bhuka, pria dibalik lagu berjudul “Tabola Bale” yang identik dengan nuansa khas Indonesia Timur, meraih penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2025 kategori Pencipta Lagu Pop Terbaik.
Kesuksesan lagu “Tabole Bale” mengguncang popularitas panggung musik Tanah Air. Usai menerima Piala AMI Awards 2025, Siprianus mengaku lagu tersebut telah membawa perubahan besar bagi kehidupannya.
“Sangat besar. Dia mengubah semua aspek kehidupan saya. Jadi benar-benar lagu ini ‘Tabola Bale’, betul-betul saya punya hidup juga tabola bale juga,” kata Siprianus.
Dalam kategori tersebut, Siprianus sukses mengungguli nominator lain seperti Adrian Khalif, Raisa, Salma Salsabil, Nyoman Paul, dan Wijaya 80.
Pria berusia 32 tahun asal NTT itu lantas mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan kolaborator yakni Jacson Seran, Juan Reza, dan Diva Aurel. Berkat sinergi antara musik Timur dan Minangkabau, Tabola Bale bisa memperoleh apresiasi sejauh ini, termasuk penghargaan AMI Awards 2025.
“Di luar ekspektasi saya karena lagu ini bisa mendapatkan piala yang sangat bergengsi di Indonesia yaitu AMI Awards,” tambahnya lagi.
Siprianus, dalam kesempatan tersebut, menyebut keberhasilan “Tabola Bale” sudah sangat mengubah hidupnya. Salah satunya, saat dia diundang saat upacara bendera di Istana pada 17 Agustus 2025 hingga meraih berbagai penghargaan.
“Ini titik tertinggi dari karier kehidupan saya,” papar Siprianus. Selain kategori Pencipta Lagu Pop Terbaik, Tabola Bale juga masuk dalam kategori Karya Produksi Kolaborasi Terbaik dan Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik di AMI Awards 2025.
Meski bertindak sebagai penulis lagu, Siprianus menilailagu “Tabola Bale” bukan saja miliknya atau para penyanyi lain, melainkan sebuah karya yang sudah dimiliki bersama oleh masyarakat Indonesia.
“Lagu ini milik masyarakat Indonesia, semua orang Indonesia punya lagu ini,” tandasnya.
Siprianus mengatakan, prestasi yang dicapai lagu “Tabola Bale” di AMI Awards 2025 menandakan bahwa kolaborasi budaya Timur dan Barat Indonesia sebagai sesuatu yang bisa diterima dengan baik.
Meraih penghargaan perdana di AMI Awards 2005, Siprianus menegaskan piala itu akan jadi momentum untuk melahirkan karya bagus dan semakin mempopulerkan musik NTT.
”Ini (penghargaan) tentunya menjadi pemicu untuk saya membuat satu karya yang lebih baik lagi. Meskipun penghargaan ini jadi titik tertinggi untuk karir bermusik saya tapi saya tidak ingin puas sampai sini dan akan terus membuat karya yang lebih bagus lagi,” jelasnya.
Dalam waktu dekat, dibeberkan Siprianus, ia akan segera merilis lagu baru yang masih akan menghadirkan nuansa musik NTT yang ceria, energik dan gembira.
”Rencananya sebenarnya akhir November ini (rilis lagu baru). Tapi, karena ada hal-hal lain termasuk jadwal saya yang sedang padat, jadi tidak sempat untuk mengajarkan video klip. Tapi, untuk lagunya sudah ada hanya tinggal take video klipnya jadi nantikan saja,” pria yang juga dikenal dengan nama panggung Silent Open Up, memungkasi. (GIE)