WanitaIndonesia.co, Jakarta – Bagi Wanita Indonesia yang menjalankan peran multitasking, momen akhir tahun menjadi refleksi akan sejumlah capaian manis, serta upaya dari target tahun depan.
Sekelompok Ladies yang bernaung dalam ekosistem kecil Felancy menuai asa bagi diri, serta kiprah mereka agar mumpuni, dan berdaya.
Tuntas sudah rasa penasaran peserta, manakala para pemenang kompetisi yang dikemas dalam bentuk workshop ‘Felancy Challenge Me, Felancy Change Me’ diumumkan.
Tiga pemenang utama
mengaku merasakan perubahan besar seputar wawasan, skill, serta mindset mereka seputar profesi setelah mengikuti workshop ikhwal dunia konten kreator.
Muncul kesadaran bahwa semuanya harus berproses, serta melewati beragam tahapan untuk ‘bersinar’.
Agnes Dewi Marketing Communication Manager Felancy menyampaikan, “Kami memfasilitasi para affiliator yang merupakan pelaku UMKM dan Konten Kreator, yang bergabung dalam komunitas Felancy, dengan workshop profesional. Workshop mengajarkan beragam aspek hulu ke hilir
ikhwal dunia konten kreator dari praktisi berkompeten Zeta Ligouw.
Berharap para affiliator yang tergabung dalam ekosistem Felancy memiliki daya saing, saat mempromosikan produk, maupun membuat konten yang menjadi passion mereka. ”
“Dasarnya itu tadi, persaingan yang sangat ketat, serta tuntutan konsumen yang kian beragam menyelaraskan zaman. Walau masih merupakan komunitas kecil, kami berkomitmen untuk mengedepankan profesionalitas dalam mengkader kaum ibu sesuai passion, agar berdaya
dalam aktivitas yang dikerjakan, “imbuh Agnes.
Agnes melanjutkan, “Berkolaborasi dengan personal training, hadir modul baku yang inspiratif, mudah diaplikasikan, khususnya buat pemula.
Berharap benih yang kami tanam, dirawat dengan sepenuh hati, kelak dapat tumbuh subur, berbuah manis.”
“Kami memfasilitasi para affiliator untuk mengakses pelatihan secara cuma-cuma, juga tanpa harus membeli produk.
Walau masih berskala kecil, asa senantiasa ada manakala para Felancy Ladies ini menyebar kembali benih kebaikan ke inner cyrcle mereka, dengan sharing ilmu tanpa harus takut tersaingi. Berharap kian banyak kaum perempuan berdaya sebagai konten kreator dari perpanjangan benih kebaikan Felancy, “pungkas Agnes.
Pengalaman Inspiratif Ladies
Tiga orang pemenang menceritakan pengalamannya selama mengikuti workshop, serta upaya-upaya berkelanjutan agar menjadi pribadi mumpuni, berdaya saing tinggi. Arsella Qadarindah pemenang I senang mendapatkan banyak insight seperti ilmu dasar menjadi konten kreator, personal branding, fundamental produk, dan live streaming. Ia tak menyangka ilmu dasar yang dimiliki konten kreator itu ternyata cukup beragam dan harus dikuasai sempurna. Awalnya khawatir gak mampu menyerap ilmu, namun gaya penyampaian Kak Zeta Coach Personal Branding sangat mengena, akupun jadi lebih rileks. Transfer ilmu terasa mudah, dan menyenangkan.
Farhah Pemenang II tak kalah girang memperoleh capaian ini. Aku ini bukan siapa-siapa, namun aku merupakan pribadi yang ingin selalu belajar. Sejak awal bergabung 6 bulan lalu, aku merasakan mengalami banyak perubahan. Utamanya pada personal branding dengan sistem sostac. Kekinian aku lebih percaya diri saat memasarkan produk secara live. Pun kreativitas kian bertambah melalui sejumlah tip dan triks membuat konten. Jujur, dulunya itu aku hanya sekedar ikut-ikutan ngonten, tanpa dasar ilmu. Karenanya, aku kian bersemangat untuk terus belajar dan praktik.
Diah Rosanti pemenang III menambahkan, Sebagai Influencer dan konten kreator aku bersyukur bisa mengikuti kelas bersama Felancy. Levelnya bukan kaleng-kaleng lho,
karena hadir Coach Personal Branding mumpuni Kak Zeta Ligouw, juga dukungan sepenuh hati Kakak-kakak Tim Percaya Wanita seperti Kak Emma yang sangat perhatian. Saya rajin bertanya, dan ia selalu sigap menjawab, memberikan solusi terbaik. Terima kasih untuk semuanya ya.
Kian senang karena aku tak diwajibkan membayar, atau membeli produk seperti yang banyak disyaratkan di luaran sana. Bersyukur aku dapat memahami apa itu personal branding secara utuh dan benar. Juga belajar foto produk yang mengutamakan aspek estetika untuk bisnis online. Skill-ku kian meningkat, banyak respon positif pelanggan.
Asa, Obsesi Tahun Baru
Seluruh pemenang berharap agar dapat terus meningkatkan skills, meng up-grade menjawab tantangan zaman, diantaranya melalui harapan. Sella berharap pada Ultah Percaya Wanita Januari tahun depan diadakan live streamer. Berikan dong harga khusus untuk affiliator agar pembeli berbondong-bonding melakukan transaksi, meningkatkan insight.
Harapan juga diungkapkan oleh Farhah. Ia menginginkan adanya reels plus voice over. Sedangkan Diah berharap Challenge seperti Felancy Challenge Me, Felancy Change Me ke depan rutin diselenggarakan, dengan intensitas sering. Penting untuk mendorong semangat para Ladies agar terus belajar.
Bagi affiliator lain yang belum berhasil memenangkan tantangan, serta kaum wanita yang tertarik atau sedang menekuni profesi sebagai konten kreator, mereka berbagi tips.
Utamanya belajar dari Coach berkompeten.
Saat belajar, Sella selalu fokus, ia juga giat membuat rangkuman poin-poin penting. Sebelum menerima suatu materi, ia mencatat beberapa pertanyaan yang telah dipersiapkan dari rumah. Pun saat pulang, di sela kesibukannya sebagai ibu rumah tangga, Sella selalu mengulang materi pembelajaran sembari praktik.
Lain lagi kiat Farhah yang berprofesi sebagai Travel Conten Creator. Ia mengaku meningkatkan intensitas latihan dengan berpedoman kepada materi yang dipelajari. Prinsipnya amati, serta tiru, tapi juga harus di up-grade.
Tak kalah menginspirasi upaya yang dilakukan Diah Influencer dan Conten Creator. Diah mengaku wajib mengulang teori sambil praktik saat di rumah, serta di manapun ia berada.
Walau serba dadakan, bukan berarti tak terencana. Kuncinya berpikir kreatif dengan apa yang ada. Manfaatnya aku jadi bermental tangguh, jiwa ngontenku pun tak garing. Serta menghalau perasaan malas, atau bosan.
Tiga Ladies merasa bersyukur dengan upaya keberlanjutan Felancy, ke depan mereka merasa lebih percaya diri dengan ilmu dan keahlian yang telah dikuasai. Melintasi momen penting di Hari Ibu nanti, serta obsesi untuk Tahun Baru,
Sella ingin melanjutkan program
studywithme yang idenya sudah ada saat mengenal ‘Percaya Wanita’, selain Jum’at Bersama UMKM untuk menginspirasi lebih banyak lagi kaum wanita agar mumpuni menjadi konten kreator.
Farhah ingin menutup tahun dengan obsesi manis untuk meningkatkan kualitas konten. Ia juga bertekad membangun jejaring yang lebih luas agar kian dikenal.
Sementara Diah ingin lebih berdaya dengan upaya berkelanjutan menjadi konten kreator handal. Dasarnya sudah kuat, ditahun ini aku dipercaya menjadi host streaming Felancy.
Para Ladies berpesan kepada seluruh konten kreator untuk melakukan personal branding pada saat live, utamanya dengan mengenakan pakaian dalam yang nyaman, aman, serta mampu meningkatkan rasa percaya diri. (RP).