Site icon Wanita Indonesia

Simulasi Tanggap Darurat Kebakaran, Swiss-Belhotel Serpong Bekerja Sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Tangerang Selatan 

Simulasi Tanggap Darurat Kebakaran, Swiss-Belhotel Serpong Bekerja Sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Tangerang Selatan 

wanitaindonesia.co – Pentingnya penanggulangan kebakaran yang tidak bisa diprediksi kapan musibah tersebut terjadi, maka perlu adanya pemahaman, pelatihan serta simulasi tanggap darurat kebakaran. Hal ini sangat disadari oleh Swiss-Belhotel Serpong yang juga berdiri di kawasan Mixed Used Development Intermark BSD. 

Bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran kota Tangerang Selatan, Swiss-Belhotel Serpong melaksanakan simulasi Pemadam Kebakaran. Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari pengecekan sistem proteksi aktif yang dimana terdiri  sistem pemadaman kebakaran berbasis air seperti Sprinkle, Pipa Tegak, Selang Kebakaran, dan sistem kebakaran dengan berbahan kimia seperti APAR dan Pemadam Khusus. Pengecekan Detektor Api ataupun asap di setiap ruang baik kamar, ruang publik, hingga ruang meeting room. 

“Kegiatan ini sangatlah penting, dan selalu kami lakukan setiap satu tahun sekali, demi kenyamanan dan keamanan seluruh tamu dan pengunjung hotel, ataupun kawasan Intermark BSD, kami berupaya menjaga standar tinggi akan keamanan tersebut”, Ujar  Bangkit Ciptadi selaku General Manager. 

Untuk meningkatkan cepat tanggap, kegiatan ini melibatkan seluruh karyawan dan management untuk turut aktif pada simulasi tersebut. Mulai dari cara penyemprotan Hydrant, dan memastikan aliran air dapat berfungsi dengan baik apabila saat terjadi kebakaran. Lalu memperkuat Emergency Response Team (ERT) yang dibuat untuk merespons apabila terjadinya musibah yang bersifat emergency dan cara mengevakuasi sampai ke titik kumpul.

“Dengan melakukan kegiatan ini, diharapkan seluruh pengunjung dan tamu dari Swiss-Belhotel Serpong serta Kawasan Intermark BSD dapat terus merasa nyaman di lingkungan kami. Dapat tinggal dan melakukan berbagai kegiatan dengan rasa aman tanpa rasa khawatir, karena kami telah melakukan upaya simulasi penyelamatan dengan sesuai prosedur, di fasilitasi standard peralatan pendeteksi kebakaran gedung, Sistem alat pencegahan dan penanggulangan kebakaran  serta dilengkapi pelatihan oleh tim yang profesional di bidangnya”, tutup Bangkit Ciptadi. (pen)

Exit mobile version