WanitaIndonesia.co, Jakarta – Mengakomodir 3 varian menu dari genre Asia, Western dan Fushion, CoffeeNotes menjadi rekomendasi WanitaIndonesia.co saat rehat maupun mengisi week end.
Chef Hamzah yang memiliki skills multitasking mampu mengakomodir ekspektasi para tamu kala rehat dengan ragam sajian istimewa.
Menurut Chef yang mempelajari aspek kuliner secara otodidak, kuliner Indonesia dan Fushion memiliki tingkat kesulitan tinggi.
Utamanya dari penggunaan bahan dan rempah otentik. Serta mempertahankan slow cook, teknik memasak menggunakan api kecil agar bumbu meresap sempurna ke dalam daging, serta memberikan efek empuk dan warna yang lebih menarik.
Konsep Fusion merupakan menu yang di up-grade dari 2 hingga 3 negara, hingga hadir citarasa baru nan khas.
Chef Hamzah punya jam terbang tinggi mengolah masakan Western dan Italia, keahliannya ini yang membuatnya menguasai beragam teknik memasak, serta kaya inovasi.
Untuk menghadirkan perayaan bersantap, Chef Hamzah mengeluarkan 3 varian menu dari genre Western dan Nusantara berupa Pindang Buntut, Salmon Wellington dan Nasi Ayam Bali.
Pindang Buntut terinspirasi dari olahan kuno masyarakat di Desa Colo, Kudus – Jawa Tengah. Kearifan lokal dari ikan dimasak bersama kuah pindang.
Buntut sapi dari Australia yang empuk berdaging tebal tersaji dengan harmoni rasa istimewa dari asam, gurih, manis, serta pedas. Menjadi menu spesial saat musim hujan November.
Terinspirasi dari Paon Bali, hadir Nasi Ayam dengan teknik marinasi yang sempurna. Chef mampu mengunci juicy daging dan membuat bumbu meresap dengan tekstur bagian luar kering. Kian sempurna dengan dua varian sambal, matah dan sambal hijau.
Salmon Wellington dipresentasikan modern, mempertahankan citarasa lezat ikan salmon panggang. Tradisi membungkus salmon dengan puff pastry ditiadakan. Namun hadir kreativitas menyajikan puff pastry secara terpisah sebagai pelengkap saji, tentunya bersama saus jamur yang lezat.
CoffeeNotes
Jl. Prof. Joko Sutono, SH, No. 11 A – 15, Kebayoran Baru – Jaksel. (RP)