wanitaindonesia.co, Jakarta – Shopee menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan logistik JNE untuk mendukung pengembangan keterampilan digital dan kewirausahaan, khususnya bagi para pegawai dan agen JNE yang akan memasuki masa pensiun. Kerja sama ini diwujudkan melalui program pelatihan di Kampus UMKM Shopee yang berfokus pada persiapan membangun bisnis kuliner online melalui platform ShopeeFood.
Pelatihan bertema Kiat Sukses Bangun Bisnis Kuliner bersama ShopeeFood digelar secara langsung di Kampus UMKM Shopee Jakarta pada 11 April 2025. Program ini ditujukan untuk memberikan keterampilan praktis kepada para peserta agar dapat merintis usaha kuliner secara mandiri setelah pensiun.
Inisiatif ini didorong oleh semangat untuk mendukung produktivitas kelompok usia lanjut. Data BPS dalam Statistik Penduduk Lanjut Usia 2024 mencatat bahwa 12% penduduk Indonesia adalah lansia. Sebanyak 33,37% dari mereka masih menjalankan usaha sendiri, dan 28,37% menjalankan usaha dengan bantuan tenaga kerja tidak dibayar, menunjukkan semangat untuk tetap mandiri secara ekonomi di usia senja.
Rizkyandi Ramadhan, Head of Business Development ShopeeFood Indonesia, menyampaikan bahwa transformasi digital membuka banyak peluang ekonomi baru yang dapat dimanfaatkan berbagai kalangan, termasuk generasi senior.
“Kemudahan akses teknologi saat ini telah membuka banyak peluang ekonomi bagi masyarakat untuk mendapatkan sumber penghasilan baru. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan teknologi digital bagi semua lapisan masyarakat. Kerja sama strategis kami dengan JNE ini adalah salah satu wujud nyata bahwa pembekalan keterampilan digital juga penting dilakukan bagi generasi usia lanjut. Kami harap pelatihan ini dapat membantu karyawan pra-pensiun JNE lebih siap menghadapi masa pensiun dengan membangun usaha kuliner online bersama ShopeeFood untuk meraih sumber pendapatan tambahan,” ungkap Rizkyandi.
Sementara itu, Ayung Prasetio, Human Capital Operations Division Head JNE Express, menyampaikan bahwa pelatihan ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mendukung kesejahteraan karyawan.
“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Shopee untuk mengadakan pelatihan digital secara khusus bagi para karyawan kami yang akan segera mulai memasuki masa pensiunnya. Pelatihan ini diharapkan dapat menginspirasi mereka agar tetap bisa produktif dan memiliki usaha sendiri setelah pensiun nanti. Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata dan membuka peluang ekonomi baru bagi mereka,” jelas Ayung.
Pelatihan yang diberikan mencakup materi tentang cara mendaftar sebagai merchant ShopeeFood, pemanfaatan fitur-fitur ShopeeFood, serta strategi mengikuti kampanye promosi di dalam platform.
Patriyani, salah satu peserta yang telah bekerja di JNE selama 28 tahun dan akan pensiun tahun depan, menyampaikan antusiasmenya.
“Usia lanjut itu bukan penghalang untuk kita tetap produktif, maka dengan pelatihan ini kami para karyawan senior JNE jadi punya bekal untuk mempersiapkan masa pensiun dengan merintis bisnis kuliner. Dengan begitu kami bisa tetap produktif sekaligus meningkatkan kesejahteraan setelah pensiun nanti. Saya pribadi memang sangat suka memasak, suka membuat kue jadi pengetahuan dari pelatihan ini sangat berguna bagi saya. Kalau sebelumnya saya biasanya buat kue hanya dijual ke teman-teman di kantor, nanti setelah pensiun saya bisa daftar menjadi merchant di ShopeeFood agar bisa berkembang bisnis sekaligus bisa membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain,” ungkapnya.
Hal serupa disampaikan oleh Reman (55), karyawan JNE lainnya yang juga bersiap pensiun.
“Saya sudah sejak lama berdiskusi dengan istri, membicarakan rencana setelah pensiun. Saat ditanya mau melakukan apa, saya jawab ingin usaha kecil-kecilan, tapi waktu itu belum tahu mau jualan apa. Setelah ikut pelatihan ini, saya makin mantap untuk perlahan-lahan mulai menyiapkan bisnis kuliner online lewat ShopeeFood,” ujarnya.
Pelatihan ini merupakan bagian dari inisiatif Kampus UMKM Shopee, sebuah program edukatif dari Shopee Indonesia yang hadir sejak 2021 dan telah melatih ratusan ribu pelaku UMKM di berbagai daerah. Sejak 13 Februari 2025, program ini juga telah tersedia secara daring melalui Kampus UMKM Shopee Kelas Online, yang memungkinkan pelaku usaha dari 514 kota dan kabupaten di Indonesia mengakses pelatihan sesuai kebutuhan mereka. (Srv)
