wanitaindonesia.co, Bogor – Untuk meningkatkan kesiapan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam menghadapi dunia kerja, Sharp Electronics Indonesia kembali menghadirkan program Sharp Class di SMKN 1 Gunung Sindur, Bogor. Program ini bertujuan membekali siswa dengan keterampilan teknis yang relevan dengan kebutuhan industri, terutama dalam bidang perbaikan produk elektronik.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PT Sharp Electronics Indonesia dan SMKN 1 Gunung Sindur. Acara ini dihadiri oleh Head of Customer Satisfaction Division PT Sharp Electronics Indonesia, Lise Tiasanty, serta Kepala Sekolah SMKN 1 Gunung Sindur, Yonal Herdian, dan sejumlah pejabat daerah.
Sebanyak 25 siswa terpilih akan menjalani pelatihan intensif dalam perbaikan perangkat audio, video, serta teknik pencucian AC. Sharp juga merenovasi ruang kelas dan mendonasikan peralatan praktik berupa satu unit smart TV dan satu unit AC. Selain itu, siswa berprestasi akan berkesempatan menjalani magang hingga bekerja di perusahaan tersebut.
Lise Tiasanty menyatakan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen Sharp dalam menyiapkan generasi muda agar lebih siap bersaing di dunia kerja dan mengurangi angka pengangguran di kalangan lulusan SMK.
Sementara itu, Yonal Herdian mengapresiasi inisiatif ini dan berharap program ini dapat membantu mencetak lulusan yang lebih mandiri dan kompetitif.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2012, Sharp Class telah hadir di berbagai kota di Indonesia, seperti Aceh, Denpasar, Surabaya, Palembang, dan Banjarmasin. Program ini telah menghasilkan lebih dari 800 lulusan, dengan sekitar 10% di antaranya bergabung dengan Sharp Indonesia, sementara lainnya terserap oleh berbagai perusahaan besar di dalam dan luar negeri.
Dengan Sharp Class, Sharp Indonesia berkomitmen untuk terus mencetak tenaga kerja terampil yang siap memenuhi kebutuhan industri di masa depan. (Srv)
 dalam menghadapi dunia kerja, Sharp Electronics Indonesia){kind=link}