WanitaIndonesia.co – Sektor pertanian di Indonesia menghadapi tantangan besar, terutama karena penurunan jumlah petani muda. Menurut data Pusat Analisis Keparlemenan, dalam satu dekade terakhir, jumlah petani di Indonesia turun dari 31,7 juta pada 2013 menjadi 29,3 juta pada 2023. Penurunan ini sangat memprihatinkan, khususnya pada kelompok usia 25–44 tahun. Jika tidak ada langkah pemberdayaan yang serius, ketahanan pangan Indonesia akan semakin terancam.
Dalam upaya menghadapi tantangan ini, PT Sharp Electronics Indonesia meluncurkan inisiatif bernama Sharp Hydro Heroes. Program ini bertujuan mengajak generasi muda untuk terlibat aktif di sektor pertanian. Shinji Teraoka, Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia, menyatakan bahwa program ini tidak hanya menginspirasi pemuda untuk mengembangkan pertanian, tetapi juga mendukung pencapaian beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Beberapa tujuan utama yang ditekankan adalah Tanpa Kemiskinan, Menghapus Kelaparan, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta Pengurangan Ketimpangan.
Meningkatkan Minat Pemuda dalam Pertanian Berkelanjutan
Sharp Hydro Heroes tidak hanya memberikan pelatihan bercocok tanam, tetapi juga keterampilan kewirausahaan di bidang pertanian. Program ini diluncurkan di Desa Pinayungan, Karawang Barat, pada 5 November 2024, dan diikuti oleh 20 pemuda terpilih dari sekitar perusahaan. Setiap peserta akan memperoleh pengetahuan dasar pertanian, teknik hidroponik, serta keterampilan pemasaran digital.
Melalui kerja sama dengan Benihbaik.com, Sharp juga menyediakan akses yang lebih luas kepada peserta untuk mengembangkan potensi usaha mereka. “Kami ingin mengubah pandangan anak muda tentang dunia pertanian,” kata Firdaus Juli, Chief of Strategic & Business Development di Benihbaik.com. Firdaus berharap, target 20–30% petani milenial menuju generasi Indonesia Emas 2045 dapat tercapai.
Komitmen untuk Masa Depan Pertanian Indonesia
Shinji Teraoka menjelaskan bahwa Hydro Heroes bertujuan menciptakan lapangan kerja yang layak sekaligus mendukung ketahanan pangan. Pj Bupati Karawang, Teppy Wawan Dharmawan, menyambut baik inisiatif ini. Ia berharap program ini dapat memicu peningkatan keterampilan pertanian pemuda di Karawang. Melalui pelatihan terstruktur dan pendampingan dari para ahli, Sharp yakin program ini mampu memperkuat ketahanan pangan dan mengajak lebih banyak pemuda berperan aktif di sektor pertanian.
Dengan semangat inovasi, Sharp Hydro Heroes berkomitmen menciptakan masa depan pertanian yang berkelanjutan. Program ini menginspirasi generasi muda untuk menjadi pelopor di sektor pertanian sekaligus mendukung ketahanan pangan Indonesia. (Srv)