Site icon Wanita Indonesia

Serangan Israel Hancurkan Ambulans Dompet Dhuafa

Ambulans Dompet Dhuafa Jadi Sasaran Serangan di Konflik Gaza. Foto : Dok DD

WanitaIndonesia.co – Selain rumah sakit Indonesia, ambulans Dompet Dhuafa yang sedang dalam misi kemanusiaan di Gaza menjadi target serangan rudal oleh Israel. Sebuah video yang diambil oleh tim medis mereka di lapangan menunjukkan kerusakan bagian depan ambulans sesaat setelah rudal mengenainya. Tim medis dalam kendaraan kemanusiaan itu mengalami luka serius.

Ambulans Dompet Dhuafa di Palestina adalah hadiah dari masyarakat Indonesia, hasil kerja sama antara Dompet Dhuafa, Perhimpunan Baitul Maal Wat Tamwil Indonesia (PBMTI), dan LAZ MKU pada tahun 2022.

Konflik antara Palestina dan Israel kembali memanas dan menggemparkan dunia pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Sebagai reaksi terhadap serangkaian tindakan kekerasan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina, pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, melakukan serangan yang direspons oleh serangan udara dan tembakan artileri Israel. Menurut kantor berita AFP, pada Senin, 9 Oktober 2023, militer Israel menggunakan jet tempur, helikopter, pesawat terbang, dan artileri IDF (Tentara Pertahanan Israel), menyerang lebih dari 500 sasaran Hamas di Jalur Gaza.

Berita peristiwa ini mendapat kecaman dari seluruh dunia, dengan seruan untuk mengakhiri kekerasan dan pertumpahan darah, serta untuk menghormati korban jiwa. Seruan ini juga datang dari Dompet Dhuafa. Sebagai perwakilan, Prima Hadi Putra, Direktur Komunikasi dan Teknologi Dompet Dhuafa, menyatakan sikap organisasi terhadap tragedi ini.

“Banyak warga sipil yang telah menjadi korban konflik ini. Ratusan nyawa telah melayang, dan ribuan lainnya luka-luka akibat kekerasan ini. Penting bagi pihak-pihak yang terlibat dalam konflik untuk segera menghentikan eskalasi kekerasan guna mencegah lebih banyak korban sipil. Dompet Dhuafa berupaya untuk menggalang bantuan kemanusiaan bagi para korban kemanusiaan guna memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti perawatan kesehatan, obat-obatan, dan makanan,” kata Putra.

Ia melanjutkan, “Kami sangat prihatin dengan serangan terhadap tim medis dan ambulans yang beroperasi sesuai hukum humaniter internasional. Ambulans ini selalu berada di zona konflik saat perang dan telah memberikan bantuan berharga kepada banyak orang.”

Setelah situasi mereda, Dompet Dhuafa akan mengevaluasi kondisi ambulans yang terkena dampak melalui mitra kemanusiaan mereka di lapangan. Jika kendaraan kemanusiaan tersebut tidak dapat lagi beroperasi, Dompet Dhuafa berencana untuk mendapatkan ambulans tambahan untuk wilayah tersebut. Dompet Dhuafa juga berharap agar perdamaian berlangsung di Bumi ini dan agar kekerasan Israel terhadap Palestina tidak lagi menimbulkan dukacita dan air mata.  (adv)

Exit mobile version