wanitaindonesia.co, Jakarta – WanitaIndonesia.co diundang khusus untuk menikmati food testing menu buka puasa di Fairmont Jakarta.
Selama Ramadan, 4 pulau di Indonesia yang lekat dengan budaya Islam, kulinernya akan tersaji di restoran 1945. Resto yang berlokasi di lantai 3 merupakan resto halal pertama kategori hotel di Indonesia.
Sous Chef Vicko mengatakan, “Banyak yang abai dengan menyelenggarakan acara berbuka tanpa mengindahkan aspek halal resto atau tempat kuliner. Padahal ini menjadi salah satu syarat sah-nya diterimanya amal ibadah puasa kita.
Di resto 1945, selain dapat menikmati kuliner otentik khas Nusantara, tamu-tamu yang menjalankan ibadah puasa tentunya akan merasa tenang, nyaman dan aman sehubungan sertifikasi halal yang kami jalankan. ”
“Utamanya pasokan bahan pangan yang berasal dari supplier tersertifikas halal serta peralatan saji dan masak tidak akan pernah tercampur dengan peralatan di tempat lain.
Selama Ramadan hadir 1945 Halal Indonesian Buffet yang merangkum kuliner berserak dari 4 daerah yang lekat dengan budaya kuliner saat berpuasa, katanya.
“Pemilihan menu mengutamakan beragam rasa favorit kala berbuka seperti rasa manis legit. Citarasa asam, segar, juga rasa gurih dan pedas menyesuaikan dengan kategori makanan.
Hadir 4 kuliner tematik dari 4 daerah yang berbeda setiap minggu. Minggu pertama Ramadan, pengunjung dimanjakan dengan kuliner Aceh, varian favoritnya Rujak Aceh dengan saus kacangnya yang khas. Minggu ke dua kuliner Padang, minggu ke 3 masakan Makassar, ikonik aneka ikan bakar bumbu parape dengan aneka sambal, diantaranya sambal kecap dan dabu-dabu. Dan di minggu ke 4, pengunjung dimanjakan racikan dapur Sunda seperti kuliner pepes. Setiap minggu buffet kami menyajikan 40 varian menu dari appetizer,
soup, main course hingga dessert.”
Kiprahnya sebagai chef di banyak hotel prestisius di Jakarta, serta hobi traveling kuliner turut memperkaya wawasan akan kuliner berbasis kearifan lokal.
Menurut Vicko, “Hampir setiap daerah memiliki kuliner khas Ramadan yang biasanya terkait dengan ritual, kepercayaan, serta filosofi. Seperti tradisi ma’meugang di Nanggroe Aceh Darussalam, memasak dan menikmati olahan daging sebelum memulai ibadah puasa. Olahan favorit kuliner gulai aceh kami hadirkan di buffet minggu pertama Ramadan.”
