wanitaindonesia.co – Self harm merupakan aksi melukai diri sendiri. Sebagian orang bisa jadi terperangkap dalam aksi tidak segar ini dikala merasa frustrasi ataupun tidak terdapat jalur pergi atas permasalahan yang dialami.
Baca Juga: Memahami Pertanda Radang Usus Tersumbat dari Perih Perut sampai Perut Kembung
Mau ketahui lebih lanjut mengenai apa itu self- harm serta aksi pas buat menolong orang yang melukai diri sendiri? Ikuti keterangannya di mari.
Apa itu self harm?
Cocok namanya, self harm merupakan aksi dengan siuman melukai diri sendiri pada bagian badan khusus selaku metode mengalami perasaan susah, ingatan menyakitkan, ataupun suasana ataupun pengalaman yang luar lazim.
Self- harm, ataupun kadangkala diucap self- injury, umumnya tidaklah aksi buat bunuh diri. Tindakan- tindakan self harm lebih merujuk pada metode seorang bergumul dengan marah serta rasa frustrasi, yang pasti amat beresiko.
Sebagian pelakon self harm umumnya menyakiti diri sendiri dengan tujuan selanjutnya:
- Mengatakan suatu yang susah dikatakan dengan kata- kata
- Mengganti benak serta perasaan yang tidak nampak jadi suatu yang terlihat
- Mengganti rasa sakit penuh emosi jadi rasa sakit fisik
- Kurangi perasaan serta benak penuh emosi yang berlebihan
- Merasa diri mempunyai kontrol penuh hendak sesuatu
- Melarikan diri dari ingatan traumatis
- Memidana diri sendiri sebab perasaan ataupun pengalaman sebelumnya
- Berupaya menyudahi dari perasaan hampa ataupun susah mengatakan marah( mati rasa) serta disosiasi
- Mencari alibi buat dengan cara raga dapat menjaga diri sendiri
- Mengekspresikan perasaan yang kokoh serta benak bunuh diri tanpa betul- betul kehabisan nyawa.
Untuk orang yang melukai dirinya sendiri, beliau bisa jadi hendak merasakan kehebohan kenyamanan serta kebahagiaan yang karakternya sedangkan. Tetapi setelah itu, perasaan bersalah hendak timbul diiringi dengan kambuhnya kemarahan serta frustrasi yang membekap perasaannya.
Self harm merupakan aksi yang mematikan diri sendiri serta beresiko memicucedera akut pada bagian badan. Apalagi, bukan tidak bisa jadi pelakunyamelakukan aksi yang lebih parah, semacam bunuh diri.
Bentuk- bentuk self harm buat melukai diri sendiri
Terdapat sebagian wujud self harm ataupun aksi melukai diri sendiri, misalnya:
- Tangan di silet ataupun membuat catatan pada bagian badan memakai barang tajam
- Membakar bagian badan memakai korek api ataupun rokok
- Memahat tutur ataupun ikon khusus pada kulit tubuh
- Memukul diri sendiri, tercantum memukul ataupun memukul kepala
- Menusuk kulit dengan barang tajam
- Memasukkan barang ke dasar kulit ataupun bagian dalam tubuh
- mencelakakan diri sendiri
- Mengerkah diri sendiri
- Mencubit ataupun menggaruk kulit dengan amat kencang
- Menarik rambut sendiri
- Makan kelewatan ataupun kurang makan
- Berolahraga dengan cara berlebihan
- Menyalahgunakan alkohol, obat formula, serta atau ataupun narkoba
- Melaksanakan sikap seks yang tidak aman
- Mengaitkan diri dalam perkelahian
Aksi self harm mengarah hendak meninggalkan“ pola” pada kulit bagian badan khusus. Bagian badan yang sering jadi target self- injury ialah tangan, kaki, ataupun bagian depan torso( zona perut serta pinggang). Tetapi, bukan tidak bisa jadi terdapat zona lain yang jadi target aksi melukai diri sendiri.
Aksi self- harm umumnya dicoba di tempat eksklusif. Pengidapnya pula bisa jadi saja melaksanakan aksi melukai diri sendiri dengan lebih dari satu metode di atas.
Pemicu self harm salah satunya depresi
Tidak terdapat balasan tentu buat menanggapi pemicu self harm ataupun perihal yang mengakibatkan seorang melukai dirinya sendiri. Umumnya, orang yang melaksanakan self harm mempunyai kecondongan selaku selanjutnya:
- Susah menguasai ataupun mengekspresikan emosi
- Belum dapat melalaikan trauma
- Susah menanggulangi titik berat intelektual dengan metode yang sehat
- Hadapi antipati, kesepian, kegagalan, amarah, kerinduan, ataupun bimbang dengan permasalahan hidup
- Pada sebagian permasalahan, sikap self- injury pula dapat berhubungan dengan beraneka ragam permasalahan intelektual, semacam:
- Kendala bipolar
- Depresi
- Penyalahgunaan obat- obatan serta alkohol
- Kendala obsesif- kompulsif
Terdapat pula sebagian aspek resiko self- harm yang bisa jadi dapat berkontribusi. Sebagian aspek resiko itu, ialah:
- Guncangan di era lalu
- Bimbang dengan Mengenai bukti diri serta arah seksualnya
- Area sosial serta pertemanan
- Umur, banyak terjalin di masa- masa anak muda ataupun berusia muda
- Tipe kemaluan, diyakini kalau self- harm lebih banyak dicoba perempuan
- Mengidap kendala psikologis ataupun melaksanakan penyalahgunaan obat serta alkohol
- Identitas seorang melaksanakan self harm
Orang yang kerap melukai dirinya sendiri umumnya dapat nampak dari situasi raga ataupun perilakunya tiap hari. Sebagian identitas seorang melaksanakan self harm merupakan:
- Mempunyai sisa cedera semacam irisan di tangan
- Hadapi luka ataupun cedera yang tidak bisa dipaparkan, misalnya terdapatnya cedera bakar ataupun cedera sayatan
- Senantiasa nampak mempunyai barang runcing di tangannya
- Mempunyai rasa yakin diri yang rendah
- Kesusahan dalam menanggulangi perasaan
- Berkata kalau dirinya tidak berakal, putus asa, serta tidak berharga
- Mempunyai permasalahan dalam ikatan sosial serta menjauhi sesuatu hubungan
- Tidak dapat melaksanakan peranan dengan bagus di rumah, di sekolah, ataupun di tempat kerja
Orang yang melaksanakan self- injury pula umumnya memakai busana khusus buat menutupi sisa cedera ataupun bedan di bagian badannya, misalnya mengenakan pakaian ataupun celana jauh walaupun cuaca lagi panas. Mereka pula sering bercerita leluasa atas alibi luka yang dirasakannya.
Metode mengalami orang yang melaksanakan self harm
Metode mengalami orang terdekat yang melaksanakan self harm merupakan dengan terlebih dulu meningkatkan empati kepada mereka.
Selanjutnya ini sebagian mungkin skrip self- harm yang dicoba orang terdekat serta metode menghadapinya:
1. Anak yang melaksanakan self- harm
Bila anak kedapatan melaksanakan self- injury, memidana mereka tidaklah pemecahan.
Selaku tahap dini, sampaikan dengan penuh kasih cinta kalau beliau amat berarti serta kalian senantiasa mengasihinya.
Setelah itu, lekas membuat akad dengan dokter anak, dokter keluarga, ataupun bisa jadi membutuhkan referensi supaya anak dapat dibantu oleh psikiater.
Bila dokter membagikan penindakan dalam menuntaskan permasalahan sang Kecil, orang berumur wajib senantiasa berikan sokongan..
2. Sahabat ataupun keluarga yang melaksanakan self- harm
Bila kalian mengenali sahabat ataupun keluarga yang melukai dirinya sendiri, bagikan anjuran buat menemui pakar kebatinan. Walaupun sebagian orang bisa jadi pada awal mulanya tidak ingin mencari dorongan handal.
Sampaikan pula kalau kalian sedia bila terdapat perihal yang mau beliau ceritakan serta senantiasa jadi support system buat menempuh pengobatan dari dokter.
3. Bila diri sendiri melaksanakan self- harm
Bila kalian terperangkap dalam sikap self harm, ketahuilah kalau dirimu merupakan orang yang amat bernilai.
Memanglah sering- kali perihal ini susah buat diyakini. Tetapi ketahuilah, dirimu dikelilingi oleh banyak orang yang menyayangi kalian selengkapnya.
Mengenang self harm merupakan aksi yang dapat mematikan diri, panduan selanjutnya ini dapat kalian coba supaya tidak lagi melukai diri sendiri:
- Lekas cari distraksi, tercantum dengan bertamu orang terkasih dikala timbul benak buat menyakiti diri sendiri
- Lakukan self- care, semacam mandi air hangat, mencermati lagu yang meredakan, serta tidur di dasar selimut yang hangat
- Ikuti kategori konsentrasi buat menolong mengatur stres
- Lepaskan kemarahan dengan metode yang tidak beresiko, semacam mencabik kertas ataupun meledakkan balon
- Ekspresikan perasaan dengan menulis
- Menyaksikan film pilu supaya dapat membebaskan marah dengan menangis
- Senantiasa tersambung dengan banyak orang tersayang
- Mencari dorongan profesional
- Menguasai apa itu self harm merupakan tahap dini menjauhi diri serta orang terdekat dari aksi menyakiti diri sendiri yang beresiko serta berdampak parah. Menolong orang yang terperangkap self harm pula wajib diiringi dengan empati serta tanpa penghakiman.
Bila kalian menciptakan dirimu ataupun orang sekitar kamu membuktikan isyarat self harm, lekas menemui pakar kebatinan buat bertanya lebih lanjut serta menolong menanganinya.